23
Dikarenakan pada masa tersebut anak akan mudah menyerap beragam kosakata bahasa Jawa ragam krama, khususnya anak usia SD.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan adanya perbaikan dalam pembelajaran. Salah satu alternatifnya yakni dengan menggunakan media
pembelajaran. Media pembelajaran yang dipilih berupa media permainan bahasa yakni media permainan scrabble. Media permainan scrabble
merupakan suatu bentuk permainan bahasa dengan cara menyusun huruf membentuk satu kata yang mempunyai arti, dalam hal ini berupa kata bahasa
Jawa ragam krama. Kata yang tersusun diterapkan menjadi sebuah kalimat berbahasa Jawa ragam krama yang akan digunakan untuk mendeskripsikan
benda dengan bahasa Jawa ragam krama, semakin banyak siswa mempunyai kosakata, maka siswa akan lebih terampil berbicara bahasa Jawa ragam
krama. Penggunaan media permainan scrabble ini dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama.
24
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas media permainan scrabble
dapat meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan bahasa Jawa ragam krama siswa kelas V SD Negeri Grabag Purworejo.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Menurut Kusumah 2010:15
penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat. Menurut pendapat Chein dalam Taggart, 1993 : 9 menyatakan sebagai berikut
“the action researcher interacts with the community in wich he sic is working and finds special limitations imposed at every level of his work
from the choice of problem areas, the specific formulation of the problem, the selection of procedures, the presentation of his findings, on
through to their application. If his difficulties are great, his problems are correspondingly challenging, and the results of his labors can be highly
rewarding”
Seorang peneliti tindakan berinteraksi dengan kelompok tempat dia bekerja dan menemukan batasan-batasan spesial yang dibebankan pada
penelitian dari lingkup masalah yang sudah dipilih, perumusan yang spesifik dari masalah, pemilihan prosedur penelitian, penyajian dari penemuan-
penemuan, sampai pada penerapannya. Jika kesulitan-kesulitan yang ditemui itu sangat rumit, maka masalah-masalah yang dihadapi tersebut sangat
menantang dan hasil dari kerja tersebut dapat dihargai dengan sangat tinggi.