t w
k r
p
D D
k
3
k d
i skor 4 kare
tersebut terl wonten tama
Aspe kategori baik
ragam kram penjelasan g
Diagram 1
Diagram di kata dari sik
3. Aspek St
Pada kalimat. Be
diuraikan da informasi. J
ena melakuk lihat pada t
ane.”. ek diksi pada
k. Pada taha ma dengan b
guru serta ak
0: Peningk Pratind
atas menun klus I sampai
truktur Kal
a saat mend egitu juga p
alam beberap Jika kalimat
1 2
3 4
5
kan kesalaha tuturan S26
a siklus III m ap siklus III
baik dan ben ktif ikut serta
katan Sko dakan, Siklu
njukkan ada i dengan sikl
limat
deskripsikan pada saat m
pa kalimat y yang digun
2,77 an bentuk k
6 yang ber
mencapai sk siswa sudah
nar. Hal ini a dan mempe
or Rata-rat us I, Siklus I
anya peningk lus III.
sesuatu m mendeskrips
yang merupa nakan tepat
3,77 3
krama dari rbunyi “Ing
kor rata-rata h dapat meng
disebabkan erhatikan saa
ta Aspek II, dan Siklu
katan skor r
maka akan te sikan sebua
akan bentuk maka akan
,64 4,0
kata berimb g saben ngaj
sebesar 4,06 ggunakan ba
siswa mem at bermain sc
Pilihan K us III
rata-rata asp
ertuang dala ah benda, m
penyampaia n mempermu
06
buhan. Hal ajeng kelas
6 atau pada ahasa Jawa
mperhatikan crabble.
Kata dari
pek pilihan
am sebuah maka akan
an ide atau udah orang
lain untuk mencerna informasi yang disampaikan. Berdasarkan tabel skor rata-rata pada tahap pratindakan, aspek struktur kalimat memperoleh skor rata-rata sebesar
3,48 atau dalam kategori cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan pada aspek ini. Kesalahan pada aspek ini dapat dilihat dari tuturan
S7 “Saged kangge ngeterake wong-wong marang papan kangge dituju.” Siswa tersebut mendapatkan skor 2 karena kalimat yang diucapkannya kurang dapat
dimengerti. Kalimat yang dimaksudkan ialah “Bis saged kangge ngeterake wong- wong marang papan kang dituju.”
Pada siklus I aspek struktur kalimat mengalami peningkatan skor rata-rata yakni 3,8 atau dalam kategori baik. Pada tahap ini S7 mengalami peningkatan
skor menjadi 4. Hal ini dikarenakan siswa memperhatikan penjelasan dari guru pada saat evaluasi. Siswa hanya memberikan deskripsi benda hanya pada poinnya
saja tanpa menyebutkan kembali subjek dari benda yang dideskripsikan. Contohnya “Reginipun mirah.”
Seperti pada siklus sebelumnya pada tahap siklus II juga mengalami peningkatan. Skor rata-rata yang diperoleh pada tahap ini yakni 4,19 atau dalam
kategori baik. Pada tahap ini S7 mendapatkan skor yang sama. Hal ini dikarenakan benda yang dideskripsikan lebih luas dari siklus sebelumnya.
Sehingga kalimat yang digunakan menjadi lebih banyak. Pada siklus III terjadi peningkatan skor rata-rata yakni menjadi 4,44 atau
dalam kategori baik. Pada tahap ini S7 mengalami peningkatan skor menjadi 5. Hal ini dikarenakan siswa tersebut aktif untuk bertanya dan berusaha
m d
D D
4
i m
m
k p
p b
m memperbaik
dapat dilihat
Diagram 11 Dari diagram
sampai deng
4. Aspek K