Teknik analisis data METODE PENELITIAN

B. Deskripsi Umum Keadaan Siswa

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Wates yang terdiri dari 25 siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa tersebut berkemampuan yang beragam. Ada siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, sedang dan rendah, namun sebagaian besar memiliki kemampuan akademik sedang dimata pelajaraan seni tari. Siswa tersebut juga memiliki latarbelakang yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, beberapa siswa yang terpilih dijadikan sebagai subjek penelitian karena sesuai dengan metode pembelajaran yang akan diterapkan adalah metode cooperative learning tipe jigsaw.

C. Deskripsi Kondisi Awal

Pembelajaran seni tari di SMP N 2 Wates pada kondisi awal atau sebelum diadakannya tindakan hasilnya belum secara optimal. Hal ini terbukti dari studi awal bahwa kurangnya siswa yang aktif dalam pembelajaran terutama dalam mata pelajaran seni tari. Dengan rendahnya persentase siswa yang aktif dalam pelajaran seni tari itu, sudah tentu berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil nilai siswa pada kondisi awal menunjukan bahwa dari 25 siswa masih ada 10 siswa yang belum tuntas dalam belajar. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat dikategorikan dalam pembelajaran teacher centred, guru yang secara terus menerus berperan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran tersebut membuat siswa cendrung pasif dalam belajar. Siswa hanya mendengar, dan menirukan apa yang diperintahkan oleh guru. Hal ini membuat hasil belajar siswa kurang maksimal tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan. Berdasarkan kesepakatan antara peneliti, guru dan kolabolator sebelum diterapkan metode cooperative learning tipe jigsaw diawali dengan pengamatan aktivitas, minat dan hasil belajar, berupa nilai siswa dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 2 kali pertemuan sebagai dasar untuk menentukan tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa. Setelah diperoleh tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di kelas, peneliti bersama guru dan kolaboator mengambil kesepakatan dalam menentukan siklus penelitian. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Siklus I dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan dimulai pada tanggal 5 April 2014- 27 April 2014. Waktu pelaksanaan setiap hari Sabtu, 09.30-10.50 wib dengan durasi 80 menit. Siklus II dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dimulai pada tanggal 3 mei 2014- 24 Mei 2014. Waktu pelaksanaan setiap hari Sabtu, mulai pukul 09.30-10.50 dengan durasi 80 menit. Pada siklus I dan siklus II persentasi gerak dilakukan secara perencanaan tindakan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi.

D. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan untuk disetiap proses pembelajaran seni tari dengan menggunakan motode cooperative learning tipe jigsaw , penggunaan metode ini tetap berprinsip pada pencapaian untuk