Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

mengetahui cara-cara yang digunakan. Bedakan cara yang tidak ilmiah, misalnya mencari uang yang hilang, atau provokator, atau tahanan yang melarikan diri melalui paranormal. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2007: 2.

B. Tempat dan waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SMP N 2 Wates Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sudah dilengkapi speaker, cermin besar dan VCD, ruang praktik ini berukuran kurang lebih 10x8 m. Sampel sebanyak 25 siswa. Subjek penelitian SMP N 2 Wates Kabupaten Kulon Progo.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap pada bulan April 2014, dikelas VIII SMP N 2 Wates Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun waktu penelitian dibagi menjadi dua yaitu pratindakan dan pelaksanaan penelitian.

3. Kolabolator penelitian

Sebagai kolabolator dalam penelitian ini adalah Sri Purwanti S.Sn. yang merupakan guru mata pelajaran seni tari, yang berperan sebagai penilai dan membantu dalam memecahkan masalah ketika peneliti mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran maupun dalam penyampaian materi. Salah satu isu yang menarik untuk dibahas adalah bagaimana langkah-langkah praktis pelaksanaan penelitian tindakan tersebut dapat dapat dijabarkan secara jelas dan mudah dipahami. Untuk menjawab isu tersebut, pada bagian ini akan difokuskan pada kegiatan pokok, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi, 4refleksi. Kegiatan- kegiatan ini disebut dengan satu siklus kegiatan pemecahan masalah. Apabila satu siklus belum menunjukan tanda-tanda perubahan kearah perbaikan peningkatan mutu, kegiatan akan dilanjutkan pada siklus kedua Arikunto, 2006: 117.

4. Tindakan Yang Akan Dilakukan

Adapun tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah:

a. Siklus I

1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan untuk disetiap proses pembelajaran seni tari dengan menggunakan motode cooperative learning tipe jigsaw , penggunaan metode ini tetap berprinsip pada pencapaian untuk meningkatkan pembelajaran seni tari, pada tahap ini juga peneliti juga membagi siswa kedalam 5 kelompok. Sedangkan perencanaan tindakan siklus I dibagi dalam beberapa tahapan: a. Tujuan Perencanaan: untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan tindakan serta untuk