Definisi Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

dirasakan oleh karyawan, kemudian karyawan berpikir untuk keluar dari tempat bekerjanya saat ini. 2. Pencarian alternatif pekerjaan Intention to search for alternatives: mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan untuk organisasi lain. Jika karyawan sudah mulai sering berfikir untuk keluar dari pekerjaannya, karyawan tersebut akan mencoba mencari pekerjaan diluar perusahaannya yang dirasa lebih baik 3. Niat untuk keluar Intention to Quit: mencerminkan individu yang berniat keluar. Karyawan berniat keluar apabila telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan diakhiri dengan keputusan karyawan tersebut untuk tetap tinggal atau keluar dari pekerjaannya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner dipilih sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian ini. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya, dan kuesioner inilah yang akan dijawab oleh responden. Kuesioner dipilih karena merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien untuk mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert yang dimodifikasi dengan menghilangkan jawaban yang di tengah yaitu ragu-ragu, menjadi skala 1 sampai 4 Hadi, 1991. Daftar pertanyaan dalam angket ini mencakup permasalahan yang berkaitan dengan kepuasan kerja, komitmen organisasi dan turnover intention pada karyawan PT. Kajima Indonesia. Dalam hal ini responden hanya menjawab dengan cara memberi tanda tertentu pada alternatif jawaban yang disediakan. Berikut adalah skor dari empat pilihan jawaban yang penulis sediakan: a. Skor 4 untuk jawaban Sangat Setuju SS b. Skor 3 untuk jawaban Setuju S c. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS d. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS G. Instrumen Penelitian 1. Kisi-kisi Instrumen Instrumen pada penelitian ini berupa angket, dimana terdapat 3 tiga variabel yaitu kepuasan kerja, komitmen organisasi dan turnover intention. Angket disajikan berisi 27 pertanyaan, yang terdiri dari 4 item pertanyaan tentang turnover intention, 15 item pertanyaan tentang kepuasan kerja, dan 8 item pertanyaan tentang komitmen organisasi. Adapun kisi-kisi instrumental bertujuan agar penyusunan instrumen lebih sistematis mudah dikontrol dan dikoreksi. Kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Variabel Indikator Item Turnover Intention Mobley et al 1978 Berpikir untuk keluar Alternatif pekerjaan Niat untuk keluar 1 2 3,4 Kepuasan Kerja Luthans 2006 Witasari 2009 Pekerjaan itu sendiri Gaji Kesempatan promosi Supervisi Rekan kerja 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12 13, 14, 15 Komitmen Organisasi Mowday 1982 Keinginan kuat sebagai anggota Keinginan berusaha keras dalam bekerja Penerimaan nilai sosial Penerimaantujuan organisasi 1, 2 3, 5 5, 6 7, 8

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun berpengaruh pada besar tidaknya dan sangat menentukan bermutu tidaknya hal penelitian. Baik buruknya instrumen penelitian ditunjukkan oleh tingkat kesalahan validity dan keandalan reability. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data pada karyawan PT. Kajima Indonesia. Uji coba instrumen dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksudkan. Manfaat dari uji validitas yaitu untuk mengetahui apakah item-item yang ada dalam kuisioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang diteliti. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur. Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas dilakukan dengan Uji Confimatory Factor Analysis CFA, yakni digunakan untuk menguji apakah suatu konstruk mempunyai unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Ghozali, 2011: 55. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor. Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai signifikan 0,5 Ghozali, 2011: 58. Penguji mengajukan butir-butir pertanyaan kuisioner yang nantinya diberikan pada responden. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan komputer SPSS 20. Faktor loading adalah pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity Bartlett, 1937. Jika hasilnya signifikan ≥ 0,5 berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Dari uji CFA yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengujian yang ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Tahap I Sumber: Data primer, diolah tahun 2016 Pada Tabel 3, menunjukkan bahwa beberapa item pertanyaan pada masing-masing variabel telah mengelompok menjadi satu, Rotated Component Matri x a .856 .888 .876 .873 .816 .861 .902 .866 .841 .849 .884 .898 .879 .847 .951 .933 .945 .956 .919 .948 .934 .896 .906 .851 .861 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11 KK12 KK13 KK14 KK15 KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 TI1 TI2 TI3 TI4 1 2 3 Component Ext raction Met hod: Principal Component Analy sis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Rotation conv erged in 5 iterations. a.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION

0 4 115

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

1 12 120

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DI PT. INDO ACIDATAMA Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention di PT. Indo Acidatama.

2 11 14

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention di PT. Indo Acidatama.

0 6 16

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus pada Karyawan PT. Kharisma Rotan Mandiri).

1 10 107

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

0 0 9

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

0 1 2

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

0 0 6

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

0 10 3

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Karyawan pada Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan pada PT. Biro Klasifikasi Indonesia Batam

0 0 26