3. Penerimaan nilai organisasi Karyawan merasa bahwa nilai-nilai yang diterapkan dan berlaku
diperusahaan sesuai dengan nilai yang dianut oleh karyawan. 4. Penerimaan tujuan organisasi
Keinginan untuk tetap berada di perusahaan membuat karyawan berusaha keras dalam melaksanakan tugas supaya tujuan perusahaan
tercapai.
3. Turnover Intention
Menurut Mobley et al 1978 keinginan pindah kerja intention turnover adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti
bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lain menurut pilihannya sendiri. Dalam
penelitian ini turnover intention adalah niat karyawan PT. Kajima Indonesia untuk berhenti dari pekerjaanya atau mencari pekerjaan lain
karena pilihan karyawan PT. Kajima Indonesia itu sendiri. Mobley et al 1978 keinginan untuk pindah dapat dijadikan gejala awal
terjadinya turnover dalam sebuah perusahaan. Menurut Mobley et al 1978 indikator pengukuran turnover intention terdiri atas:
1. Memikirkan untuk keluar Thinking of Quitting: mencerminkan individu untuk berpikir keluar dari pekerjaan atau tetap berada di
lingkungan pekerjaaan. Diawali dengan ketidakpuasan kerja yang
dirasakan oleh karyawan, kemudian karyawan berpikir untuk keluar dari tempat bekerjanya saat ini.
2. Pencarian alternatif pekerjaan Intention to search for alternatives: mencerminkan individu berkeinginan untuk mencari pekerjaan
untuk organisasi lain. Jika karyawan sudah mulai sering berfikir untuk keluar dari pekerjaannya, karyawan tersebut akan mencoba
mencari pekerjaan diluar perusahaannya yang dirasa lebih baik 3. Niat untuk keluar Intention to Quit: mencerminkan individu yang
berniat keluar. Karyawan berniat keluar apabila telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan diakhiri dengan
keputusan karyawan tersebut untuk tetap tinggal atau keluar dari pekerjaannya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner dipilih sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian ini. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya, dan kuesioner inilah yang akan dijawab oleh responden. Kuesioner dipilih karena merupakan suatu mekanisme pengumpulan data
yang efisien untuk mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Likert yang dimodifikasi dengan
menghilangkan jawaban yang di tengah yaitu ragu-ragu, menjadi skala 1
sampai 4 Hadi, 1991. Daftar pertanyaan dalam angket ini mencakup