karyawan sebesar ΔR
2
0.215 atau 21,5; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.
b. Uji Hipotesis 2
Berdasarkan tabel ringkasan analisis regresi diketahui bahwa pengaruh komitmen organisasi berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap turnover intention karyawan PT. Kajima Indonesia, dibuktikan dengan koefisien beta β sebesar -0.342
p=0.000. Kontribusi pengaruh komitmen organisasi terhadap turnover intention
karyawan sebesar ΔR
2
0.112 atau 11,2 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua diterima.
c. Uji Hipotesis 3
Berdasarkan tabel ringkasan analisis regresi diketahui bahwa pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention karyawan PT. Kajima Indonesia. Hal dibuktikan dengan koefisien
beta β pada variabel kepuasan kerja sebesar -0.465 p=0.000 dan koefisien beta β pada variabel komitmen organisasi sebesar -
0.333 p=0.000. Kontribusi pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan sebesar
ΔR
2
0.321 atau 32,1; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima.
Tabel 18. Ringkasan Hasil Hipotesis No.
Hipotesis Keterangan
1. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap
Turnover Intention
karyawan PT. Kajima Indonesia Terbukti
2. Komitmen Organisasi berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap Turnover Intention karyawan PT. Kajima Indonesia
Terbukti
3. Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention karyawan PT. Kajima
Indonesia Terbukti
Sumber: Data Primer 2016
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan PT. Kajima
Indonesia.
1. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap
turnover intention karyawan PT. Kajima Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan koefisien beta β sebesar -0.471 p=0.000. Penilaian kepuasan
kerja terhadap turnover intention karyawan sebesar ΔR
2
0.215 atau 21,5; maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima.
Robbins 2008: 211 mendefinisikan kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya, selisih antara
banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya