Berdasarkan tabel 4.4.3. diketahui bahwa hasil uji heteroskedastisitas pada nilai residual variabel bebas penelitian
menunjukkan nilai signifikansi 0,05. Dengan demikian asumsi tidak terjadi heteroskedastisitas dapat dipenuhi.
tetapi hasil uji heteroskedastisitas ini tidak dapat dijadikan acuan, karena dalam pengujian statistik regresi linear berganda, baik Normalitas
maupun uji asumsi klasik yang terdiri dari 3 komponen pengujian yaitu autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas serta Uji F dan
Uji t yang masing-masing harus dinyatakan bebas.
4.4.4. Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.4.5. Persamaan Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Sig B
Std. Error Konstanta
8275,163 10314,572 0,074
Risiko Perusahaan X1 -92,132
436,770 0,834 Leverage X2
-3428,660 4892,948 0,028
Ukuran Perusahaan X3 737,310
818,770 0,000 Lampiran 6A
Persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Y = 8275,163 - 92,132 X
1
- 3428,660 X
2
+ 737,310 X
3
+ ε
Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut:
β Nilai konstanta β
= Konstanta = 8275,163 sebesar 8275,163 menunjukkan bahwa, apabila
variabel risiko perusahaan X
1
, leverage X
2
, dan ukuran perusahaan X
3
β konstan maka harga saham Y pada perusahaan
otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 8275,163.
1
= Koefisien regresi untuk X
1
Artinya bahwa setiap penambahan Risiko perusahaan sebesar satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan menurunkan
harga saham sebesar 92,132. Namun secara statistik risiko perusahaan tidak signifikan karena signifikansi 0,834 5, yang
berarti sebetulnya risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek
Indonesia. = -92,132
β
2
= Koefisien regresi untuk X
2
Artinya bahwa setiap penambahan Leverage sebesar satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan menurunkan harga
saham sebesar 3428,660. terbukti secara statistik leverage berpengaruh signifikan karena signifikansi 0,028 5 yang berarti
= -3428,660
sebetulnya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek
Indonesia. β
3
= Koefisien regresi untuk X
3
Artinya bahwa setiap penambahan ukuran perusahaan sebesar satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan meningkatkan
harga saham sebesar 737,310. Terbukti secara statistik ukuran perusahaan berpengaruh signifikan karena signifikansi 0,000
5, yang berarti sebetulnya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan otomotif yang go
public di Bursa Efek Indonesia.
= 737,310
4.4.6. Koefisien Determinasi R Square