Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 8 perusahaan yang memenuhi kriteria. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak
8 perusahaan selama 5 tahun sehingga terdapat 40 data observasi.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Variabel Risiko Perusahaan dengan Beta Saham X
1
Beta β Merupakan ukuran risiko sistematis suatu sekuritas yang tidak dapat dihilangkan dengan menggunakan diversifikasi. Berikut ini
deskripsi variabel Risiko Perusahaan dengan Beta Saham β pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004
sampai dengan tahun 2008 : Tabel 4.2.1 : Deskripsi Variabel Risiko Perusahaan pada perusahaan
Otomotif yang terdaftar di BEI tahun 2005 - 2008.
Sumber : Lampiran 1a
No. Emiten
Tahun Mean
2004 2005
2006 2007
2008
1 PT United Tractor Tbk.
1.94 3.33
1.32 1.29
0.61 1.70
2 PT Tunas RideanTbk.
2.27 0.57
0.12 1.39
0.67 1.00
3 PT Selamat Sempurna Tbk.
-0.32 0.32
-0.28 0.57
-1.32 -0.21
4 PT Intraco Penta Tbk.
2.06 1.25
-0.37 0.55
0.58 0.82
5 PT Indo Kordsa Tbk.
1.10 1.55
1.93 0.80
-0.14 1.05
6 PT Hexindo Adiperkasa Tbk.
3.63 3.22
-0.01 -0.35
-1.84 0.93
7 PT Astra Otoparts Tbk.
0.70 2.67
0.12 0.33
-0.38 0.69
8 PT Astra International Tbk.
1.78 0.69
1.08 1.42
1.19 1.23
Mean
1.64 1.70
0.49 0.75
-0.08 0.90
Berdasarkan Tabel 4.2.1 diketahui rata-rata Beta Saham Otomotif pada tahun 2004-2008 adalah 0.90. Beta Saham tertinggi pada tahun 2005
sebesar 1.70 dan terendah pada tahun 2008 -0.08. Pada periode 2004- 2008, perusahaan yang memiliki rata-rata Beta saham tertinggi adalah
PT. United Tractor Tbk. Yaitu sebesar 1.70, sedangkan untuk beta saham terendah dimiliki oleh PT. Selamat Sempurna Tbk. Sebesar -0.21.
Penjelasan diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2004-2008 PT. United Tractors Tbk. Merupakan perusahaan yang mempunyai risiko
yang tinggi, sedangkan PT. Selamat Sempurna Tbk. Adalah perusahaan yang mempunyai risiko yang rendah diantara delapan perusahaan
lainnya.
4.2.2. Variabel Leverage X
2
Struktur modal diukur dengan leverage yakni ukuran yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan yang
menggunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap untuk memperbesar tingkat pengembalian bagi pemilik perusahaan.
Berikut ini deskripsi variabel leverage pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 sampai dengan tahun
2008 :
Tabel 4.2.2. : Deskripsi Variabel Leverage pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 sampai
dengan tahun 2008
No. Emiten
Tahun Mean
2004 2005
2006 2007
2008
1 PT United Tractor Tbk.
0.54 0.61
0.59 0.55
0.51 0.56
2 PT Tunas RideanTbk.
0.73 0.77
0.76 0.74
0.71 0.74
3 PT Selamat Sempurna
Tbk. 0.38
0.34 0.33
0.38 0.37
0.36 4
PT Intraco Penta Tbk. 0.83
0.64 0.63
0.65 0.71
0.69 5
PT Indo Kordsa Tbk. 0.49
0.42 0.33
0.30 0.29
0.37 6
PT Hexindo Adiperkasa Tbk.
0.55 0.68
0.71 0.73
0.67 0.67
7 PT Astra Otoparts Tbk.
0.36 0.38
0.35 0.32
0.30 0.34
8 PT Astra International
Tbk. 0.50
0.60 0.54
0.50 0.50
0.53
Mean
0.55 0.56
0.53 0.52
0.51 0.53
Sumber : Lampiran 1b Berdasarkan Tabel 4.2.2. diketahui rata-rata Leverage pada
perusahaan Otomotif pada tahun 2004-2008 adalah 0.53. Leverage tertinggi pada tahun 2005 sebesar 0.56 dan terendah pada tahun 2008
sebesar 0.51. Pada periode 2004-2008, perusahaan yang memiliki rata-rata Leverage tertinggi adalah PT. Tunas Ridean Tbk. Yaitu sebesar 0.74,
sedangkan untuk Leverage terendah dimiliki oleh PT. Astra Otoparts Tbk. Sebesar 0.34
4.2.3. Variabel Ukuran Perusahaan X