Teknik Analisis Uji Hipotesis

43

3.4.3. Teknik Analisis

Sesuai dengan tujuan hipotesis penelitiannya yaitu untuk menganalisis pengaruh variabel bebas X yaitu Risiko perusahaan, Leverage dan Ukuran perusahaan terhadap variabel terikat Y yaitu Harga saham, maka untuk melihat kaitan dan pengaruh antar variabel penelitian model analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Model Analisis Regresi Linear Berganda dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut: Y it = α + α 1 X 1it + α 2 X 2it + α 3 X 3it + ε Naimah dan Utama, 2006 it Keterangan : Y it α :Harga Saham perusahaan i pada waktu t X :Konstanta 1it X :Risiko perusahaan i pada waktu t diukur dengan risiko sistematis beta 2it X :Leverage perusahaan i pada waktu t 3it α :Ukuran perusahaan perusahaan i pada waktu t 1, α 2, α 3 ε : Koefisien Regresi it : residual nilai sisaperusahaan i pada tahun t. 44

3.4.4. Uji Hipotesis

1. Uji F

Digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh X 1 , X 2, X 3 a. H terhadap Y. prosedur Uji F dengan kriteria sebagai berikut: : β 1 = β 2 = β 3 H = 0 model regresi yang dihasilkan tidak cocok 1 : β 1 = β 2 = β 3 b. Level signifikan α = 0,05 ≠ 0 model regresi yang dihasilkan cocok c. Kriteria pengujian : • Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H diterima dan H 1 • Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H ditolak. di tolak dan H 1 diterima.

2. Uji t

Uji t dapat digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, digunakan uji t dengan prosedur sebagai berikut: a. Hipotesis H : β i = 0 secara parsial tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 45 H 1 : β i Dimana i = 1, 2, 3, 4 ≠ 0 secara parsial terdapat pengaruh positif variabel bebas terhadap variabel terikat b. Level of signifikan α = 0,05 c. Ketentuan pengujian: 1. Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H diterima dan H 1 2. Jika nilai probabilitas P value signifikan 0,05 maka H ditolak. ditolak dan H 1 diterima.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Risiko Sistematis, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI

2 71 92

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

2 8 123

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015.

1 3 14

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2015.

0 2 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN , PROFITABILITAS ,DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP TINDAKAN PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di Indonesia Yang Terdaftar Di BEI.

0 1 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 84

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

1 7 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 21

PENGARUH RISIKO PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 18