anggap konstan atau sama dengan nol, maka engalami kenaikan
b. Menunjukkan besarnya pengaruh berbagai faktor diluar model, artinya
jika variabel bebas di diprediksikan Pendapatan Petani Tambak Bandeng m
sebesar Rp 1.146.757 Koefisien regresi X,
1
= 17033,914 Menunjukkan apabila Tenaga Kerja Petani Tambak bertamba
h 1 orang, ak diprediksikan bertambah
c. maka Pendapatan Petani Tamb
Rp.17.033,914 dengan asumsi X
2
, X
3
dan X
4
adalah konstan. Koefisien regresi X
2
2
= 2203933 Menunjukkan apabila Luas Lahan Tambak
bertambah 1 Ha, maka k diprediksikan naik Rp.2.203.933
d. jumlah Pendapatan Petani Tamba
dengan asumsi X
1
, X
3
dan X4 adalah konstan. Koefisien regresi X3
3
= 0,155 Menunjukkan apabila Modal Petani Tambak
bertambah 1 juta rupiah, ediksikan bertambah Rp.155.000
e. maka Pendapatan Petani Tambak dipr
dengan asumsi X
1
X
2
dan X
4
adalah konstan. Koefisien regresi X4
4
= 7143894 Menunjukkan apabila Jumlah Produksi bert
ambah 1 Kwintal, maka Pendapatan Petani Tambak diprediksikan akan naik Rp.7.143.894
i X
1
,X
2
dan X
3
adalah konstan.
4.4. Uji
Hip 4.4.1.
dengan asums
otesis Analisis Secara Simultan
Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama serempak simultan terhadap variabel terikat maka digunakan uji F.
B pada lampiran
as Terhadap Pendapatan Petani Tambak Bandeng di Gresik
Kuadrat Tengah
F hitung
erdasarkan hasil uji F sesuai dengan hasil perhitungan SPSS dapat dilihat 2 ditunjukkan seperti pada tabel berikut ini :
Tabel 9 : Hasil Perhitungan Uji F, Variabel Beb
Jumlah Kuadrat DF
Regresi 5E+015 4 1,147E+015
113,834 Residual 2E+014 24
1,008E+013 Total 5E+015
28
Sumber : Lampiran 2
engujian hipotesis pengaruh secara simultan antara bebas terhadap vari
se 1.
Untuk p variabel
abel terikat maka ditetapkan langkah-langkah bagai berikut :
4 3
2 1
Y. Ho :
Artinya, X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
, secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap
Hi :
4 3
2 1
Artinya, X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y.
2. Tingkat signifikansi
= 5 . 3. F tabel df pembilang k; df penyebut n - k - 1 F tabel 4 ; 24 = 2,78
4. a. Apabila F
hitung
2,78, maka Ho diterima atau Hi ditolak b. Apabila F
hitung
2,78, maka Ho ditolak atau Hi diterima Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis :
5. F
hitung
= sidual
Re Tengah
Kuadrat gresi
Re Tengah
Kuadrat sidual
Re Square
Mean gresi
Re Square
Mean
013 008
, 1
015 147
, 1
E E
= = 113,834
6.
Gambar 8 : Kurva Uji Hipotesis Secara Simultan
Sumber : Supranto, J, 1989, Metode feramalan Kuantitatif untuk Perencanaan, Edisi Ketiga, PT Gramedia, Jakarta, Hal 151 dan
piran 3 Kesimp
h Produksi secara bersama-sama berpenga
Pengujian
Daerah Penerimaan Ho
2,78 113,834
Lam ulan :
Karena F
hitung
= 113,834 F
tabel
= 2,78 pada tingkat a = 5 maka Ho ditolak dan Hi hipotesis alternatif diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa Tenaga Kerja Petani Tambak, Luas Lahan Tambak, Modal Petani Tambak dan Jumla
ruh terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Tenaga Kerja
Petani Tambak, Luas Lahan Tambak, Modal Petani Tambak dan Jumlah
Produksi
odel mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 95 , sedangkan sisanya sebesar 5 dipengaruhi faktor lain yang
l.
4.4.2.
variabel terik 0 dibawah ini :
Tabel 10 : Hubungan Antar Bebas Dengan Variabel
ada Pener del
Koef R
t
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi R2.
Nilai koefisien determinasi sebesar 0,950 hal ini berarti variabel bebas yang digunakan dalam m
tidak dimasukkan dalam mode
Uji Hipotesis secara Parsial
Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara Parsial terhadap at maka digunakan uji t, seperti pada tabel 1
Variabel apan Mo
Terikat P Linier
Variabel Bebas isien
egresi
hitung
T
tabel
r
2
Tenaga Kerja Petani TambakX
1
17033,914 0,013
2,064 0,000009
Luas Lahan TambakX
2
2203933 2,242
2,064 0,173
Modal Petani Tambak X
3
0,155 0,886
2,064 0,031
Jumlah Produksi X
4
7143894 5,490
2,064 0,556
sial individu dari masing-
lan berikut :
a Petani Tambak X
1
terhadap tan P
1 Ho = 0 tidak ada pengaruh
Hi 0 ada pengaruh
Sumber : Lampiran 3 dan Lampiran 5 Untuk menguji pengaruh secara par
masing variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji t dengan gkah-langkah pengujian sebagai
a. Uji parsial pengaruh Tenaga Kerj Pendapa
etani Tambak Y : 1
: 1
Tingkat Signifikan
2
2
= 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas om df = n-k-1 = 29- 4 – 1 = 24
b.
ung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
maka Ho ditolak dan Hi diterim .
4 t
hitung
= degree of freed
t
tabel
= 2,064 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa
a. Apabila
-t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Hi ditolak. Apabila
t
hit
a
1 1
Se
= 1281200
914 ,
17033 = 0,013
Gambar 9 : terhadap Pendapatan Petani Tambak
di Gresik Y
Sumber :
tode Peramalan Kuantitatif untuk Perencanaan, Edisi Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta, Hal
5 Pengujian
Kurva Analisis Uji t Pengaruh Tenaga Kerja Petani Tambak X
1
0,013
Supranto, J,
1989, Me
Daerah Penerimaan Ho Ho
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penolakan
-2,064 2,064
155 dan Lampiran 3. Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 0,013 t
tabel
sebesar 2,064 maka Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga
kesimpu
menerangkan variabel
diterangkan faktor lain. .
Tambak X
2
terhadap Pendapatan
-la g :
n lannya secara parsial Tenaga Kerja Petani Tambak tidak
berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Nilai r
2
parsial sebesar 0,0000009 menunjukkan bahwa variabel Tenaga Kerja Petani Tambak dapat
Pendapatan Petani Tambak di Gresik sebesar 0,0009 sedangkan sisanya 99,9991
b Uji parsial pengaruh Luas Lahan Petani Tambak Y.
Langkah n kah pengujiannya
1 Ho
: 2 = 0 tidak ada pengaruh
Hi : 2
0 ada pengaruh 2 Tingkat
Signifika
= 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas = 24
a.
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Hi ditolak. t
hitun
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
maka Ho ditolak dan Hi diterima.
degree of: freedomdf = n - k - 1 = 29- 4 - 1 t tabel = 2,064
3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa. Apabila
–t b.
Apabila
g
4 t hitung =
2
Se
2
= 2203933 982967,3
= 2,242
5 Pengujian
Gambar 10 : Kurva Analisis Uji t Pengaruh Luas Lahan Tambak X
2
terhadap Pendapatan Petani ak di Gresik Y
di terima, sehingga kesimpu
rangkan variabel Pendapatan Petani Tambak
etani Tambak X
3
terhadap Gresik Y.
1 Ho = 0 tidak ada pengaruh
Hi 0 ada pengaruh
Tamb
Daerah Penolak Ho
an Daerah P
n Ho
enolaka Daerah Penerimaan Ho
Sumber : Supranto, J, 1989, Metode Peramalan Kuantitatif untuk Perencanaan, Edisi Ketiga, PT Gramedia, Jakarta,
Hal 155 dan Lampiran 3
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 2,242 t
tabel
sebesar 2,064 maka Ho ditolak dan Hi lannya secara parsial Luas Lahan Tambak berpengaruh nyata
terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Nilai r
2
parsial sebesar 0,173 menunjukkan bahwa variabel Luas Lahan dapat mene
di Gresik sebesar 17,3 sedangkan sisanya sebesar 82,7 diterangkan faktor lain.
c. Uji parsial pengaruh Modal P
Pendapatan Petani Tambak di :
3
: 3
-2,064 2,064
2,242
ikan 2
Tingkat Signif
2
= 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas 24
a.
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Hi ditolak. Apab
t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
maka Ho ditolak dan Hi diterima.
hitung
degree of freedom df = n-k-1 = 29- 4 – 1 = t
tabel
= 2,064 3 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa
Apabila -t
b. ila
3 3
Se
4 t =
= 175
, 155
= 0,886 5
Pengujian
mbar 11
: Kurva Analisis Uji t Pengaruh Modal Petani Tambak X
3
terhadap Pendapatan Petani Tambak resik Y
Sumber :
,
Ga
di G
0,886
Daerah Penolak Ho
an Daerah Penolakan
Ho Daerah Penerimaan Ho
Supranto, J,
1989, Metode Peramalan Kuantitatif untuk
Perencanaan, Edisi Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta, Hal 155 dan Lampiran 3.
-2,064 2,064
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 0,886 t
tabel
sebesar 2,064 maka Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga kesimpul
t menerangkan variabel
aktor lain. d.
ksi X
4
terhadap Pendapatan
2 ifik
annya secara parsial Modal Petani Tambak tidak berpengaruh nyata terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik.
Nilai r
2
parsial sebesar 0,031 menunjukkan bahwa variabel Modal Petani Tambak dapa
Pendapatan Petani Tambak di Gresik sebesar 3,1 sedangkan sisanya 96,9 diterangkan f
Uji parsial pengaruh Jumlah Produ Petani Tambak di Gresik Y
1 Ho : 4 = 0 tidak ada pengaruh
Hi : 4
ada pengaruh = 0,052 = 0
Tingkat Sign an
2
,025 dengan derajat bebas 4
3 a.
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Hi ditolak.
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
maka Ho ditolak dan Hi diterima.
degree of freedomdf = n-k-1 = 29-4-1 = 2 t
tabel
= 2,064 Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesa
Apabila –t b. Apabila t
4 4
Se
4 t hitung =
= 1301334
7143894
= 5,490
5 Pengujian
ambar 12 : Kurva Analisis Uji t Pengaruh Jumlah Produksi X terhadap Pendapatan Petani Tambak di
resik Y
Sumb ram
diterima, sehingga kesimpu
a
apat menerangkan variabel Pendapatan Petani T
G
4
G
Daer h Penolak Ho
a an
Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho 5,49
er : Supranto,
J, 1989,
Metode Pe alan Kuantitatif
untuk Perencanaan, Edisi Ketiga, PT. Gramedia, Jakarta, Hal 155 dan Lampiran 3.
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 5,490 t
tabel
sebesar 2,064 maka Ho ditolak dan Hi lanny secara parsial Jumlah Produksi berpengaruh nyata
terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Nilai r
2
parsial sebesar 0,556 menunjukkan bahwa variabel Jumlah Produksi d
ambak di Gresik sebesar 55,6 sedangkan sisanya 44,4 diterangkan faktor lain.
Berdasarkan hasil pendugaan parameter regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa nilai r
2
partial untuk variabel X
1
, sebesar 0,000009. Untuk nilai r
2
partial variabel X
2
sebesar 0,173. Nilai r
z
partial untuk variabel X
3
; sebesar 0,031
-2,064 2,064
dan nilai r
2
partial untuk variabel X
4
adalah 0,556. Sehingga variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan adalah
Jumlah Produksi X
4
. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa Jumlah Produksi yang paling berpengaruh terhadap Pendapatan
4.5.
oleh beberapa faktor yakni : Jumlah Tenaga
kerja yang mengelolah lahan tambak di daerah Gresik masih menggun
i kenaikan selain itu
Petani Tambak.
Implementasi Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Petani Tambak di Gresik dipengaruhi
Kerja Petani Tambak, Luas Lahan Tambak, Modal Petani Tambak dan Jumlah Produksi .
Jumlah Tenaga Kerja Petani Tambak tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik
karena tenaga akan tenaga kerja keluarga yang bertujuan untuk memperkecil
pembiayaan. Luas Lahan Tambak berpengaruh nyata signifikan terhadap
Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Hal ini disebabakan karena apabila luas lahan tambak semakin luas atau meningkat maka semakin besar
pendapatan petani tambak dan kesempatan yang di peroleh dalam meningkatkan produkfitas hasil produksi juga akan mengalam
juga harus di jaga sumber dayanya terutama media air, aspek kesuburan tanah untuk meningkatan produktifitas yang tinggi.
etribusi dan kewajiban lainnya yang diantaranya diatur m
an selain itu juga harus di jaga sumber dayanya terutama media air, aspek kesuburan tanah untuk
meningkatan produktifitas yang tinggi. Modal Petani Tambak tidak berpengaruh nyata tidak signifikan
terhadap Pendapatan Petani Tambak di Gresik. Hal ini disebabkan karena Modal petani tambak pada saat itu meningkat karena tingginya harga bibit
ikan bandeng atau kemungkinan dapat juga dipengaruhi oleh kredit, dimana masih sangat tingginya kredit yang ditawarkan oleh pihak bank dan
proses pinjaman yang masih ribet dan sulit maka penyaluran kredit akan tidak berjalan,meskipun jumlah kantor bank maupum koperasi setiap
tahunnya semakin banyak. disamping itu, akses kredit usah tani kelembaga perbankan juga masih terkendala dengan kewajiban pemenuhan berbagai
persyaratan perizinan, r elalui berbagai peraturan pemerintah sehingga pada akhirnya
membebani para petani. Jumlah Produksi berpengaruh secara nyata signifikan terhadap
Pendapatan Petani Tambak di Gresik karena hasil produksi diperlukan adanya lahan tambak yang luas apabila luas lahan semakin luas atau
meningkat maka semakin besar pendapatan petani tambak dan kesempatan yang di peroleh dalam meningkatkan produkfitas hasil
produksi juga akan mengalami kenaik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap beberapa faktor yaitu Tenaga Kerja Petani Tambak X
1
, Luas Lahan Tambak X
2
, Modal Petani Tambak X
3
dan Jumlah Produksi X
4
sebagai variabel bebas dan Pendapatan Petani Tambak sebagai variabel terikat, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh hasil F
hitung
sebesar 113,834 F
tabel
sebesar 2,78 berarti variabel Tenaga Kerja Petani Tambak X
1
, Luas Lahan Tambak X
2
, Modal Petani Tambak X
3
dan Jumlah Produksi X
4
secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel Pendapatan Petani Tambak Y. Sehingga hipotesis yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat telah terbukti.
b. Pengujian secara parsial atau individu Tenaga Kerja Petani Tambak X
1
terhadap Pendapatan Petani Tambak Y. Diketahui hasil perhitungan secara parsial diperoleh t hitung = 0,013 t tabel = 2,064 maka Ho
diterima dan Hi ditolak pada level signifikan 5 sehingga secara parsial Tenaga Kerja Petani Tambak X
1
tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Pendapatan Petani Tambak Y. Hal ini disebabkan
karena tenaga kerja yang mengelolah lahan tambak di daerah Gresik
78