Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel Teknik Penentuan Sampel 1. Populasi

43

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

Mendefinisikan konsep yang akan dioperasionalkan kedalam penelitian. Adapun definisi dan pengukuran masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut : a. Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi variabel bebas atau variabel yang tidak dapat berdiri sendiri depedent variable adalah : Pendapatan petani tambak bandeng di Kabupaten Gresik Y, yaitu jumlah seluruh uang yang diterima oleh petani tambak bandeng atau faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi dalam jangka waktu tertentu satu tahun. Variabel ini dinyatakan dalam satuan rupiah juta Rp. juta. b. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat atau variabel yang dapat berdiri sendiri independent variable, yaitu terdiri dari : 1. Tenaga Kerja Petani Tambak Adalah jumlah tenaga kerja yang di pekerjakan pada tambak mulai dari penataan lahan, penebaran benurbenih sampai dengan masa panen. Variabel ini dinyatakan dengan satuan orang orang. 2. Luas Lahan Tambak Adalah luasnya areal tanah yang digunakan oleh petani tambak untuk membudidayakan ikan bandeng mulai dari penebaran benur benih ikan sampai dengan masa panen. Variabel ini dinyatakan dengan satuan hektar Ha. 3. Modal Petani Tambak Adalah suatu jumlah modal atau tambahan yang berupa uang ataupun barang yang dimiliki oleh petani tambak maupun pemberian atau pinjaman dari pihak lain kredit yang dipergunakan untuk proses produksi, variabel ini dinyatakan dengan satuan rupiah juta Rp. juta. 4. Jumlah Produksi Adalah suatu jumlah produksi yang di hasilkan oleh tambak dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, variabel ini dinyatakan dengan satuan ton Ton. 3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah petani tambak bandeng di Kabupaten Gresik yang berjumlah 40 orang.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Indrianto, 1999 : 115. Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai sampel adalah Petani tambak bandeng di Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sample random sampling yaitu penarikan sampel dari jumlah anggota populasi yang diambil secara acak tanpa memperhatikan tingkatan agar sampel representatif atau mewakili populasi, maka pengambilan sampel harus tepat. Jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dihitung secara formulasi rumus Slovin sebagai berikut Umar, 2003 : 120 dalam skripsi Aulia 2008 N n = 1+ N e Dimana : n : Ukuran sampel N : Jumlah sampel e : Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel dengan demikian jumlah sampelnya adalah : 40 40 40 n = 1 + 40 0,10 1 + 0,4 1,4 = = n = 28,58 dibutuhkan menjadi 29 Dengan dasar perhitungan rumus Slovin diatas, maka sampel yang digunakan didalam penelitian ini berjumlah 29 orang.

3.3. Teknik Pengumpulan Data