Allah Pencipta Lingkungan Hidup

38 penganut tradisi rohani Ibrani dan Kristen. Dalam dialog interdisipliner mengenai masalah lingkungan, peranan Kitab Suci sebagai sebagai sumber informasi ajaran iman semakin disadari kebutuhannya.

2.5.3 Allah Pencipta Lingkungan Hidup

Pemahaman tentang Allah sebagai pencipta lingkungan hidup sangat menentukan sikap manusia terhadap lingkungan hidupnya. Keyakinan seperti ini telah ditunjukkan oleh orang-orang Israel yang memandang bahwa bumi yang ada merupakan ciptaan Allah yang mengasihinya Kej. 1:1. Hal ini berdampak pada pemahaman mereka bahwa bumi merupakan lingkungan hidup atau tempat oikos hidupnya, seperti yang terungkap dalam Kitab Suci. Bumi tidak ada dengan sendi rinya, apalagi diadakan oleh roh jahat. Sebab “ Allah melihat bahwa semuanya itu baik ” Kejadian 1:13, 18, 21, 26. Kepercayaan umat Israel bergema dalam banyak naskah Perjajian Lama, khususnya dalam Mazmur 104, yaitu Tuhan diagungkan dalam segala ciptaan-Nya. 46 Manusia dan semua makhluk hidup lainnya, bahkan seluruh planet bumi ini, bersumber dari Allah. Allah yang menciptakannya dan Allah menghendaki seluruhnya berada, topang- menopang, dan saling membutuhkan. Maka dasar dari perspektif teologi Kristen mestinya bersifat teosentris, artinya berpusat pada Allah sendiri. Kita perlu menjaga dan memelihara lingkungan hidup bukan saja karena kita membutuhkan sumber-sumber di dalamnya dan karena bumi ini adalah rumah kita antroposentris , bukan pula karena makhluk hidup memiliki hak asasi 46 Amatus Woi. Menyapa Bumi menyembah Hyang Ilahi: Manusia dan Lingkungan dalam Persekutuan Ciptaan. Kanisius. 2008:Yogyakarta, 56. 39 seperti hak asasi manusia biosentris , juga bukan karena bumi ini merupakan suatu ekosistem yang memiliki nilai intrinsik ekosentris ; kita perlu menjaga dan memelihara lingkungan hidup karena lingkungan hidup adalah ciptaan Allah, termasuk manusia, yang diciptakan untuk hormat dan kemuliaan-Nya. 47 Karena itu, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan etika lingkungan yang telah dijabarkan di atas maka dibutuhkan suatu sarana untuk mewujudkan itu sampai pada praktis. Salah satu sarana yang efektif adalah pendidikan lingkungan hidup.

2.6 Pendidikan Lingkungan Hidup