9 perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Jadi pembelajaran
adalah interaksi antara dua individu atau lebih yang di dalamnya meliputi proses, cara, perbuatan untuk menjadikan individu tersebut memperoleh pengetahuan
dan pengalaman melalui sumber belajar pada lingkungan belajar.
b. Metode Pembelajaran
Mulyasa 2013: 107 mengatakan bahwa penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Metode
pembelajaran harus dipilih dan dikembangkan untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Seperti yang dikemukakan oleh Mulyasa 2013: 107
ada beberapa metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru sebagai berikut: 1 Metode Demonstrasi
Melalui metode demonstrasi guru memperlihatkan proses, peristiwa, atau cara kerja suatu alat kepada peserta didik. Metode ini biasa dilakukan oleh
pendidik dalam praktikum. 2 Metode Inquiri
Piaget mengemukakan bahwa metode inquiri merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri
secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri.
3 Metode Penemuan
Penemuan discovery merupakan metode yang lebih menekankan pada pengalaman langsung. Pembelajaran dengan metode penemuan lebih
mengutamakan proses daripada hasil. 4 Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan suatu bentuk pembelajaran yang melibatkan peserta didik bekerja dengan benda-benda, bahan-bahan dan
peralatan laboratorium, baik secara perorangan maupun kelompok. Metode ini digunakan saat praktikum terutama yang berkaitan dengan laboratorium.
5 Metode Pemecahan Masalah
Menurut Gagne 1985, kalau seseorang peserta didik dihadapkan pada suatu masalah, pada akhirnya mereka bukan hanya sekedar memcahkan
masalah, tetapi juga belajar berbuat sesuatu. Metode ini berguna untuk meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik sehingga minat belajar akan
bertambah. 6 Metode Karyawisata
Karyawisata merupakan suatu perjalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman
langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Metode ini digunakan oleh sekolah untuk mengembangkan wawasan pengalaman tentang
dunia luar.