Asah otak Teka-Teki Silang
22 j. Macam-macam konst pintu, konst jendela, sambungan dan hubungan kayu,
konst atap dan kuda-kuda, konst diding kayu, konst plafon, pemasangan lantai kayu, pemasangan pintu dan jendela.
k. Jenis dan klasifikasi cat serta proses pembuatannya dan pemeriksaan sifat fisik dan mekanik secara visual.
l. Pengertian K3LH, organisasi K3LH, peralatan K3LH, aplikasi K3LH, persiapan alat perlindungan diri, prosedur pemakaian APD, mengidentifikasi
potensi bahaya dan menindak lanjutinya. Menurut Soegihardjo 1977: 1 ilmu bangunan gedung dan juga ilmu
bangunan teknik-sipil ialah ilmu pengetahuan yang digunakan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembuatan bangunan dan juga perbaikan
bangunan. Bangunan teknik-sipil juga disebut bangunan hikmat. Jenis bangunan pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu bangunan
teknik sipil kering dan bangunan teknik sipil basah. Soegihardjo 1977: 2 memberikan contoh bangunan teknik sipil kering antara lain: rumah-rumah,
gedung-gedung, pabrik, gereja, dll, sedangkan bangunan teknik sipil basah antara lain: bendungan, bangunan irigasi, dermaga pelabuhan, menara air dan
sebagainya. Soegihardjo 1977: 2 mengutarakan fungsi pokok pembuatan bangunan
yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat, awet dan tidak mudah rusak, sehat untuk ditempati, aman terhadap bangunan disekelilingnya. Bangunan
dibagi menjadi dua bagian yaitu bangunan atas dan bangunan bawah. Soegihardjo 1977: 3-4 menjelaskan bahwa:
Bangunan atas ialah suatu konstruksi yang dibuat untuk menahan seluruh berat bangunan diatasnya termasuk berat bangunan itu sendiri, seperti
rangka atap, balok, pintu, jendela dan sebagainya, sedangkan bangunan bawah
23 ialah fondasi yang mempunyai hubungan langsung dengan dasar tanah keras di
bawahnya.
Gambar 2. Bagian Bangunan Atas dan Bawah sumber: Soegihardjo, 1977