Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. g Berjiwa wirausaha Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. h Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan termutakhir dari apa yang telah dimiliki. i Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. j Ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. k Cinta ilmu Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan. 3 Nilai karakter dalam hubungan dengan sesama a Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milikhak diri sendiri dan orang lain serta tugaskewajiban diri sendiri serta orang lain. b Patuh pada aturan-aturan sosial Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum. c Menghargai karya dan prestasi orang lain Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. d Santun Sifat yang halus baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang. e Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 4 Nilai karakter dalam hubungan dengan lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 5 Nilai kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok. a Nasionalisme Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, karaker, ekonomi, dan politik bangsanya. b Menghargai keberagaman Sikap memberikan respekhormat terhadap berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, karakter, suku, dan agama. Dalam penelitian ini tidak kesemuanya akan dibahas, namun hanya beberapa nilai karakter yang akan dibahas lebih lanjut yang diantara nilai-nilai tersebut memiliki keterkaitan dan berhubungan dengan program pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Nilai-nilai tersebut yaitu: 1 Religius Memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap adanya Tuhan Sang Maha Pencipta dengan berbuat sesuai perintah dan tuntunan-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya Muchlas Samani Hariyanto, 2011: 122. Religius juga diartikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2 Jujur Perilaku yang didasari pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan Novan Ardy Wiyana, 2012: 104. 3 Disiplin Perilaku yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Kemendiknas, 2010: 3. 4 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 5 Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa.

f. Pendekatan dalam Pendidikan Karakter

Tidak berbeda dalam proses pembelajaran yang memerlukan pendekatan dalam pembelajaran, dalam pendidikan karakter juga terdapat pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaannya. Banyak pakar pendidikan yang mempunyai pendapat tentang pendekatan yang digunakan dalam pendekatan pendidikan karakter. Kemendiknas 2010: 14-34 mengemukakan bahwa Dinas Pendidikan juga membuat beberapa pendekatan dalam pendidikan karakter sebagai berikut: 1 Keteladanan Keteladanan yang mencerminkan nilai-nilai karakter yang ingin dikembangkan maka diperlukan dukungan dari satuan pendidikan formal maupun non formal yang selalu mengkondisikan semua kegiatan dengan baik. Keteladanan dalam pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pengintegrasian ke dalam kegiatan sehari-hari satuan pendidikan formal dan non formal yang berwujud kegiatan rutin ataupun insidental, spontan dan berkala. Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus dan konsisten setiap saat. Contoh kegiatan yang ini adalah upacara setiap hari Senin atau hari besar kenegaraan, beribadah bersama-sama, berdoa waktu mulai dan selesai pelajaran, mengucap salam bila bertemu dengan orang yang lebih tua, dan sebagainya. 2 Pembelajaran Pembelajaran karakter dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, di satuan pendidikan formal dan non formal, serta di luar satuan pendidikan. a Di kelas, pembelajaran karakter dilaksanakan melalui proses setiap materi pelajaran atau kegiatan yang dirancang khusus. Pada proses pembelajaran dikembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, sehingga dalam pembelajaran dapat disisipkan pengembangan atau penanaman nilai-nilai pada pendidikan karakter. b Di satuan pendidikan formal dan non formal, pembelajaran karakter dilaksanakan melalui berbagai kegiatan satuan pendidikan formal dan non formal yang diikuti seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Perencanaan dilaksanakan sejak awal tahun pelajaran, dimasukkan ke dalam kalender akademik, dan dilaksanakan pada kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari budaya satuan pendidikan formal dan non formal. Contoh kegiatan yang dapat dimasukkan ke dalam satuan pendidikan formal dan non formal adalah lomba kesenian antar kelas, lomba olahraga antar kelas, melakukan wawancara kepada tokoh yang berkaitan dengan karakter,