Mobile Learning Deskripsi Teori

16 4 bersifat fleksibel, maksudnya dapat digunakan untuk tujuan berbagai instruksional. 5 komponen-komponennya sesuai dengan tujuan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang ada di luar kemampuan guru.

b. Kriteria berdasarkan tujuan

Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan adalah sebagai berikut: 1 sumber belajar guna memotivasi, maksudnya pemanfaatan sumber belajar tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat, mendorong partisipasi, dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan, serta memperjelas penyelesaian masalah. 2 sumber belajar untuk pengajaran, maksudnya sumber belajar untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. 3 sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianalisis, dan dicatat secara teliti. 4 sumber belajar untuk memecahan masalah. 5 sumber belajar untuk presentasi, di sini lebih ditekankan sumber sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan.

3. Mobile Learning

Istilah mobile learning m-Learning mengacu kepada penggunaan perangkat teknologi informasi TI genggam dan bergerak, seperti PDA, telepon genggam, laptop dan Tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Mobile learning adalah pembelajaran yang unik karena 17 pembelajar dapat mengakses materi, dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan meningkatkan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi persuasif, dan dapat mendorong motivasi pembelajar kepada pembelajaran sepanjang hayat lifelong learning. Selain itu, dibandingkan pembelajaran konvensional, mobile learning memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara ad hoc dan berinteraksi secara informal di antara pembelajar Tamimuddin ,2010. Menurut Atlewell 2005 mobile learning memiliki beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut: a. Membantu peserta didik meningkatkan kemampuannya. b. Menguatkan pembelajaran inidividual atau kolaboratif. c. Membantu peserta didik mengidentifikasi area dimana peserta didik membutuhkan bimbingan dan dukungan. d. Membantu menjembatani jarak antara perangkat keras mobile seperti telepon genggam dan teknologi komunikasi dan informasi. e. Membantu peserta didik dalam melakukan pembelajaran dan mengatur tingkat ketertarikan mereka. f. Membantu peserta didik untuk tetap terfokus pada periode yang lama. g. Membantu meningkatkan apresiasi diri pada peserta didik. h. Membantu meningkatkan kepercayaan diri pada peserta didik. Dilihat dari penggunaan mobile learning, Hasan sebagaimana dikutip oleh Astra et al 2012 menyatakan bahwa terdapat tiga fungsi 18 Mobile Learning dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas classroom instruction, yaitu sebagai supplement tambahan, complement pelengkap dan subtitusi pengganti. Mobile learning sebagai supplement tambahan, memiliki pengertian bahwa terdapat kebebasan pada peserta didik untuk memilih dan memanfaatkan mobile learning sebagai media pembelajaran, sehingga tidak ada paksaan atau kewajiban untuk mengakses materi pelajaran melalui mobile learning. Mobile learning dapat menjadi complement pelengkap dari materi pelajaran yang diberikan di kelas. Sebagai pelengkap, mobile learning dapat berfungsi sebagai penguat atau remedial dan pengayaan. Mobile learning sebagai subtitusi pengganti, memiliki pengertian bahwa peserta didik diberi kebebasan untuk memilih menggunakan model pembelajaran yang mereka inginkan. Terdapat 3 pilihan, yaitu: 1 sepenuhnya menggunakan model pembelajaran konvensional; 2 sebagian mengunakan pembelajaran konvensional dan sebagiannya menggunakan teknologi; dan 3 sepenuhnya menggunakan teknologi.

4. Smartphone

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Media Sosial Instagram Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA.

0 4 299

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA KELAS X.

3 30 417

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI KALOR SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING PADA SMARTPHONE DENGAN PLATFORM ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK.

0 0 1

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 3

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PROTISTA BERBASIS MOBILE LEARNING PLATFORM ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON.

0 0 1

PENGEMBANGAN MOBILE PHYSICS LEARNING PADA PLATFORM ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KINEMATIKA GERAK UNTUK SISWA SMA KELAS XI SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN MOBILE PHYSICS LEARNING PADA PLATFORM ANDROID SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KINEMATIKA GERAK UNTUK SISWA SMA KELAS XI SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GERAK PARABOLA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SKRIPSI

0 0 17