154
B. Pembahasan
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan media pembelajaran berupa mobile learning pada materi hukum Newton dan penerapannya untuk peserta
didik kelas X SMA untuk meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar. Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan melalui lima tahap
pengembangan yang meliputi analysis analisis, design perancangan, development pengembangan, implementation implementasi, dan evaluation
evaluasi. Deskripsi kegiatan yang dilakukan pada setiap tahap pengembangan beserta hasil yang diperoleh telah diuraikan pada bagian hasil penelitian yang
telah dibahas sebelumnya. Produk pengembangan berupa mobile learning kemudian dinilai tingkat
kualitas, kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan untuk mendapatkan media pembelajaran yang memenuhi kualifikasi valid, praktis, dan efektif untuk
meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar sehingga benar-benar layak digunakan sebagai sumber belajar.
1. Penilaian Kualitas dan Kevalidan Media Pembelajaran
Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran fisika memenuhi kualifikasi layak dan valid berdasarkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh validator. Penilaian dilakukan oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, guru fisika, dan peer reviewer. Data hasil penilaian media
pembelajaran yang dikembangkan disajikan pada Tabel 29.
155
Tabel 29. Penilaian Media Pembelajaran
No. Validator
Rata-Rata Penilaian Kriteria
1. Ahli materi
2,6 Baik
2. Ahli media
3,0 Baik
3. Guru fisika
3,5 Sangat Baik
4. Peer reviewer
3,7 Sangat Baik
Rata-rata 3,2
Baik Rata-rata keseluruhan penilaian terhadap media pembelajaran yang
dikembangkan yaitu 3,2 dengan kategori baik. Nilai tersebut menurut kategori yang sudah dijelaskan sebelumnya berada pada interval 3,25
�̅ ≥ 2,5.
Dengan demikian, media ini dinilai baik sehingga layak digunakan untuk media pembelajaran.
Penilaian dari segi materi diperoleh skor 2,6 yang menunjukkan bahwa masih banyak kekurangan dari segi materi seperti penggunaan tanda
vektor, penggunaan EYD, penulisan persamaan, serta peruraian gaya masih kurang tepat. Akan tetapi, setelah diberikan masukan oleh validator
selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap materi pada media pembelajaran sesuai dengan saran.
Penilaian dari segi me dia pembelajaran menunjukkan skor ≥ 3. Hal
ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sudah baik dan terlihat sedikitnya saran atau masukan dari validator. Saran yang diberikan validator
digunakan untuk perbaikan media. Akan tetapi, ada beberapa masukan yang tidak dilakukan perbaikan seperti pemberian diagram gaya pada video
karena tujuan dari video tersebut hanya sebagai penstimulus untuk memunculkan keingintahuan peserta didik mengenai fenomena yang terjadi
sehingga tidak diperlukan diagram gaya pada video tersebut. Tidak
156
dilakukan perbaikan warna pada menu utama karena warna sudah menarik. Tidak dilakukan penambahan swipe pada LKPD 1 dan 2 karena kedua fitur
tersebut tidak memiliki kesetaraan posisi.
2. Penilaian Kepraktisan Media Pembelajaran