6
1.6.1 Manfaat Bagi Siswa
1 Memberikan motivasi dan semangat baru untuk mengikuti proses
pembelajaran kimia. 2
Meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran kimia. 3
Siswa dapat menerapkan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari.
1.6.2 Manfaat Bagi Guru
1 Memberikan masukan bagi guru untuk menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan dan menarik minat siswa. 2
Menyediakan alternatif pembelajaran kimia yang dapat mengembangkan aktivitas siswa.
1.6.3 Manfaat Bagi Sekolah
Memberikan kontribusi pada sekolah dalam rangka perbaikan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa-siswinya
1.7 Penegasan Istilah
Penegasan istilah bertujuan membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan penelitian dan juga agar diperoleh pengertian yang sama tentang
istilah dalam penelitian ini. Istilah-istilah yang perlu diberi penegasan dalam penelitian ini yaitu:
1.7.1 Aktivitas
Aktivitas dibutuhkan dalam setiap kegiatan belajar agar diperoleh hasil belajar yang optimal. Aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah aktivitas
siswa baik fisik maupun mental selama proses pembelajaran berlangsung. Aspek-
7
aspek aktivitas siswa yang dinilai pada penelitian ini adalah keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasanpenyajian materi, mencatatmerangkum materi yang
disampaikan guru, mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan.
1.7.2 Hasil Belajar Kimia
Hasil belajar kimia dalam penelitian ini yaitu kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan hidrokarbon ditunjukkan dengan nilai tes setiap akhir siklus.
1.7.3 Contextual Teaching and Learning CTL
CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
1.7.4 Web
Web merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai server di seluruh dunia. Web dalam
penelitian ini yaitu menggunakan media internet sebagai rujukan pengajaran yang dapat diakses melalui jaringan yang telah tersedia. Web dalam penelitian ini
berperan sebagai sumber informasi dengan mengunjungi situs-situs yang relevan dengan bahan pembelajaran.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Pengertian belajar dikemukakan oleh banyak ahli dengan sudut pandang yang berbeda-beda. W.S Winkel dalam Darsono dkk 2004:4 menyatakan bahwa
belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan sikap nilai. Belajar selalu melibatkan adanya perubahan di dalam diri orang yang belajar. Agar belajar dapat berkualitas dengan baik, perubahan
harus dilahirkan oleh pengalaman dan interaksi antara orang dengan lingkungan. Gagne dan Berliner dalam Anni 2007:2 menyatakan bahwa belajar
merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Slameto dalam Joegolan
http:joegolan.wordpress.com menyatakan
bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. Pelaksanaan belajar tidak terbatas oleh ruang dan waktu sebab belajar dapat
dilaksanakan di luar sekolah pada waktu yang tidak ditetapkan secara formal. Perubahan belajar bersifat kompleks karena merupakan suatu proses yang
dipengaruhi atau ditentukan oleh banyak faktor yang meliputi berbagai aspek baik