Pengertian Pembelajaran Kajian Teori 1. Pembelajaran

14 pembelajaran di kelas. Model pembelajaran merupakan unsur yang penting untuk menjalankan kegiatan belajar siswa di sekolah, karena dengan mdoel pembelajaran yang baik, guru akan mudah untuk mengajar dan terjadi proses belajar pada diri siswa. 2 Jenis-jenis Model Pembelajaran Model pembelajaran merupakan langkah awal yang harus direncanakan di dalam proses belajar mengajar secara keseluruhan. Adapun jenis-jenis model pembelajaran menurut Agus Suprijono 2009 dapat dibagi menjadi: a Model pembelajaran langsung Direct Instruction. Pembelajaran langsung dikenal sebagai sebutan active learning yang mengacu pada gaya mengajar dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan mengajarkan secara langsung kepada seluruh siswa. b Model pembelajaran koopertaif Cooperative Learning. Cooperative learning dapat diartikan belajar bersama-sama, saling membantu antara satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa setiap orang dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya. c Model pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah dikembangkan berdasarkan konsep oleh Jerome Bruner. Konsep tersebut adalah belajar penemuan atau discovery 15 learning, yakni pembelajaran yang menekankan pada aktivitas penyelidikan. Proses belajar menemuan meliputi proses informasi, transformasi dan evaluasi. d Model pembelajaran konstektual. Constextual teaching and learning atau biasa disebut pembelajaran konstektual merupakan konsep yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata. Pembelajaran konstektual merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami makna yang ada pada bahan ajar, menghubungkan pelajaran dalam konteks kehidupan sehari-harinya dengan konteks kehidupan pribadi, social, dan cultural. Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini model pembelajaran yang efektif dan efisien yang diterapkan pada pembelajaran membuat aksesoris bros dengan ritsliting adalah model pembelajaran kooperatif atau model cooperative learning. 3 Model Kooperatif Cooperative Learning Kooperatif Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif menurut Slavin dalam Isjoni 2009 adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil serta kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. “Pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran kelompok yang terarah, terpadu, efektif, efisien, kearah mencari atau mengkaji sesuatu melalui proses kerjasama dan saling bantu sharing sehingga tercapai proses dan hasil belajar yang produktif survive. 16 Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil serta kolaboratif degan struktur kelompok heterogen yang memungkinkan siswa untuk bekerja bersama-sama di dalamnya guna memaksimalkan pembelajaran mereka sendiri dan pembelajaran satu sama lain. 4 Kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif Tujuan utama pembelajaran kooperatif yaitu agar peserta didik dapat belajar secara berkelompok dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapatnya. Sedangkan menurut Anita Lie dalam Isjoni 2009, pembelajaran kooperatif dengan istilah pembelajaran gotong royong, yaitu system pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam tugas yang terstruktur. Dalam pembelajaran kooperatif ada kelebihan dan kelemahan, dapat dilihat pada table berikut ini:

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN SAKU PASSEPOILLE SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH.

2 3 248

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158