37 mengungkapkan ide, pendapat, member saran, dan belajar menghargai orang
lain
Tabel 4. Penelitian Relevan Keterangan
Septi Dwi Dayanti
2011 Adhi
Kurniawan 2005
Muhammad Fahmi
2009 Linda
Priamsari 2014
Materi Membuat pola
blazer Perhitungan
statistika bangunan
Pemahaman konsep IPA
Akessoris
Lokasi SMK N 1
Sewon SMK N 2
Kendal MI Nurul
Hidayah Jebreng
Dukun Gresik SMP N 1
Candimulyo
Metode STAD
STAD STAD
STAD
Hasil Metode STAD
dapat meningkatkan
kompetensi membuat pola
blazer Metode STAD
dapat meningkatkan
kreativitas siswa dalam
pembelajaran perhitungan
statistika bangunan
Metode STAD dapat
meningkatkan aktivitas
belajar siswa tentang
pemahaman konsep IPA
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan pengamatan pada mata pelajaran membuat aksesoris pada mata pelajaran Prakarya khususnya membuat aksesoris bros dari ritsliting di SMP N
1 Candimulyo Magelang, kurang efektifnya penggunaan metode pembelajaran mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada pelajaran
aksesoris masih di bawah standar dengan nilai dibawah 75. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu guru menggunakan metode ceramah secara
terus menerus, penggunaan media contoh nyata saja sehingga siswa kurang bisa
38 aktif dalam pembelajaran. Agar pelajaran tidak membosankan maka peneliti
memilih untuk menggunakan metode pembelajaran Student Teams Achievement Division STAD sebagai metode yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
Gambar 2. Gambar kerangka pikir
Dengan demikian penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe
STAD dapat meningkatkan keaktifan dan minat belajar dengan metode
pengelompokan. Metode pengelompokan ini diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif dan bertanggung jawab pada proses belajar mengajar,
karena dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif masing-masing siswa harus berperan aktif dan ikut terlibat langsung dalam proses pembelajaran berkelompok.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas VII di SMP N 1 Candimulyo Magelang dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran
Kondisi Awal
Perlakuan Pretest
Posttest
Hasil belajar belum mencapai KKM
Menggunakan strategi pembelajaran metode
STAD
Evaluasi pembelajaran Pencapaian
kompetensi meningkat
Hasil Akhir