Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

69

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pencapaian kompetensi membuat aksesoris bros sebelum menerapkan metode STAD Student Teams Achievement Divition pada kelas VII SMP N 1 Candimulyo Magelang sebagian besar siswa masih belum memenuhi KKM. Pencapaian kompetensi membuat aksesoris bros sebelum menerapkan metode STAD hanya 18 siswa dari 36 siswa atau 50 siswa yang sudah memenuhi KKM. 2. Pencapaian kompetensi membuat aksesoris bros pada mata pelajaran prakarya sesudah menerapkan metode STAD Student Teams Achievement Divition pada kelas VII SMP N 1 Candimulyo Magelang sebagian besar siswa sudah memenuhi KKM. Pencapaian kompetensi membuat aksesoris bros sesudah menerapkan metode STAD, terdapat 29 siswa dari 36 siswa atau 80,55 siswa yang sudah memenuhi KKM. 3. Terdapat pengaruh penerapan metode STAD Student Teams Achievement Divition dalam meningkatkan pencapaian kompetensi membuat aksesoris bros. hasil uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung yang dihasilkan sebesar – 4,527 dengan nilai sig. sebesar 0,000. Karena nilai t hitung sebesar – 4,527 lebih kecil dari –t tabel – 2,030 dan nilai sig. lebih kecil dari 0,05 p0,05 berarti bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata antara 70 sebelum dan setelah diberi perlakuan. Hasil diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada saat sebelum diberi perlakuan sebesar 71,67 dan setelah diberi perlakuan rata-rata nilainya meningkat menjadi 76,17. Hal ini berarti perlakuan yang diberikan yaitu penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD berpengaruh terhadap nilai siswa.

B. Implikasi Penelitian

Penelitian ini telah membuktikan bahwa dengan penggunaan metode pembelajaran STAD memberikan pengaruh terhadap peningkatan pencapaian kompetensi siswa dalam membuat bros. Penggunaan metode pembelajaran untuk menyampaikan materi sangatlah penting karena dengan adanya metode pembelajaran yang tepat yang digunakan oleh guru akan dapat memotivasi siswa untuk mengikuti materi yang akan disampaikan oleh guru sehingga materi yang disampaikan oleh guru akan dapat diserap untuk dipahami dan diterima dengan mudah oleh siswa. Metode pembelajaran merupakan suatu kerangka yang melukiskan prosedur yang sistematis untuk mencapai tujuan belajar. Penggunaan metode pembelajaran STAD memungkinkan siswa lebih banyak mendapat pengetahuan dibandingkan dengan metode pembelajaran ceramah. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran STAD dapat membantu siswa berani untuk mengungkapkan pendapat atau ide-ide tanpa rasa takut mengenai pengetahuan awal yang diperoleh dari hasil telaahannya sendiri untuk menemukan hipotesis yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. 71

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis dapat memeberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru Dalam penerapan suatu metode pembelajaran, diharapkan guru mengerti dan paham metode pembelajaran yang diterapkan karena hal ini akan sangat mempengaruhi tercapai atau tidaknya tujuan yang hendak dicapai. 2. Bagi Siswa Siswa hendaknya jangan merasa takut disalahkan untuk mengungkapkan pendapat maupun argumentasinya dengan pengetahuan awal yang diperoleh dari berbagai sumber informasi pengetahuan atas dasar pengetahuannya sehubungan dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Untuk itu, hendaklah siswa memupuk rasa percaya dirinya seperti berani mengungkapkan argumentasi dalam suatu kelompok untuk memecahkan suatu masalah pengetahuan yang dihadapi. Dengan begitu, siswa akan terdorong untuk aktif mencari informasi yang lebih banyak lagi sehingga pengetahuannya semakin bertambah. DAFTAR PUSTAKA Adhi Kurniawan. 2005. Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Siswa Tingkat I Bidang Keahlian Bangunan Di SMK N 2 Kendal. Skripsi. UNY Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anita Lie. 2008. Cooperatife Learning. Jakarta : Gramedia. Dewi Salman Prawiradija. 2007. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta : Putra Grafika. E.Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ending Mulyatiningsih. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Alfabeta Bandung Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. Hamzah. 2008. Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksa. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2010. Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Moh. Thobroni Arief Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Muhammad Fahmi. 2009. penerapan active learning pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan pemahaman komsep IPA siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Jebreng Dukun Gresik. Skripsi. UNY Nana Sudjana. 2010. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Ngalim Purwanto 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Oemar Hamalik. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20. Robert Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sadiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Gavindo Persada. Saifudin azwar. 1997. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Septi Dwi Dayanti. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada pencapaian Kompetensi Membuat Pola Blazer di SMK N 1 Sewon Bantul. Skripsi . UNY Suci Praesti, dkk. 2013. Prakarya. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN SAKU PASSEPOILLE SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH.

2 3 248

PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET DAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT SAKU PASSEPOILLE DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

4 7 158