Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

suatu masalah yang nyata, 4 siswa terlatih untuk belajar dan bekerja, 5 membentuk siswa yang produktif Sutirman, 2013: 45-46.

e. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Menurut Made Wena yang dikutip oleh Sutirman 2013: 46, ada tiga tahap pembelajaran praktik kejuruan berbasis proyek, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan dimulai dengan merumuskan tujuan proyek, menganalisis karakteristik siswa, merumuskan strategi pembelajaran, membuat jobsheet, merancang kebutuhan sumber belajar, dan merancang alat evaluasi. Tahap pelaksanaan dimulai dengan mempersiapkan sumber belajar, menjelaskan tugas proyek, mengelompokkan siswa sesuai dengan tugas, dan mengerjakan proyek. Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang digunakan sebagai bahan masukan dalam merancang pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan tahapan pembelajaran di atas, Sutirman 2013: 46, menjabarkan menjadi tahap orientasi, desain, pelaksanaan, dan evaluasi. Pertama, tahap orientasi dimulai dengan memotivasi siswa, menjelaskan kepada siswa mengenai tujuan yang akan dicapai dan kegiatan yang dilakukan serta memberikan pertanyaan-pertanyaan penuntun. Kedua, tahap desain yaitu siswa memulai membuat rangcangan proyek yang didasarkan dari pertanyaan-pertanyaan penuntun, menyusun jadwal kegiatan dan penentuan batas waktu penyelesaian proyek. tahap ketiga, adalah pelaksanaan yang merupakan kegiatan inti, dimana siswa memulai pembuatan proyek. Keempat, tahap evaluasi merupakan penilaian proses kegiatan dan hasil kerja proyek. Tahap evaluasi memberi manfaat bagi guru dan siswa yaitu sebagai masukan dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran dan untuk mengetahui efektivitas rencana dan proses kerja proyek serta mengukur kualitas produk yang telah dibuat oleh siswa Sutirman, 2013: 47. Menurut Yussoff bin Harun 2006: 18, ada enam tahapan kegiatan pembelajaran berbasis proyek, yaitu: 1 pertanyaan esensial, 2 merancang dan merencanakan kegiatan maupun pembuatan proyek, 3 pembuatan jadwal dan menentukan batas waktu, 4 memantau atau investigasi proyek, 5 menilai proyek, dan 6 evaluasi.

f. Penilaian Penugasan Proyek atau Project

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK LOGISIM 2.7.1 UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA TENTANG RANGKAIAN GERBANG LOGIKA DI SMK NEGERI SITURAJA.

2 13 37

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X SMK N 3 WONOSARI DENGAN METODE INQUIRY.

0 0 164

HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MATA PELAJARAN ILMU GIZI DI KELAS X DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 2 96

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN CNC DASAR KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 168

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

EFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI.

0 0 94

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

1 2 160