b.  Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
Grant  sebagaimana  dikutip  oleh  Sutirman  2013:  44,  mengelompokkan unsur- unsur  utama  dalam  pembelajaran  berbasis  proyek,  yaitu:  pengantar,  definisi  tugas
pembelajaran,  prosedur  investigasi,  sumber  yang  disarankan,  mekanisme, kolaborasi, serta refleksi dan transfer kegiatan.
Beberapa  aspek  karakteristik  pembelajaran  berbasis  proyek  menurut  Sutirman 2013:  44,    yaitu:  aspek  isi,  kegiatan,  kondisi,  dan  hasil.  Dalam  pembelajaran
berbasis  proyek,  karakteristik  aspek  isi:  1  penyajian  masalah  dalam  bentuk kompleks;  2  siswa  dapat  menemukan  keterkaitan  ide  secara  interdisipliner;  3
siswa  dapat  mengatasi  ambiguitas;  dan  4  memberikan  jawaban  dari  pertanyaan- pertanyaan  yang  nyata  dan  dapat  menarik  perhatian  siswa.  Karakteristik  aspek
kegiatan:  1  siswa  menetukan  skala  waktu  tertentu  dalam  melakukan  investigasi; 2  siswa  mencari  sumber  dan  cara  penyelesaian  dari  masalah  yang  dihadapi;  3
siswa  membuat  keterkaitan  antar  ide  untuk  mendapatkan  keterampilan  baru;  4 dalam kegiatan pembelajaran siswa menggunakan alat sesungguhnya; dan 5 siswa
dapat menerima pendapat orang lain mengenai  gagasannya. Sutirman  2013:  44,  juga  menjelaskan  mengenai  aspek  kondisi  memiliki
karakteristik:  1  dalam  konteks  sosial,  siswa  berperan  aktif  dalam  mencari  dan melakukan  latihan  kerja;  2  siswa  mengatur  waktu  dalam  mengerjakan  tugas
secara  individu  maupun  kelompok;  3 siswa  mengontrol  belajar  dan  mengarahkan kegiatannya sendiri; dan 4 siswa melakukan simulasi kerja dari proyek yang akan
dibuat.  Yang  terakhir  aspek  hasil.  Karakteristik  aspek  hasil  meliputi:  1  siswa
menghasilkan produk yang nyata; 2 melibatkan siswa dalam proses penilaian; 3 siswa  bertanggung  jawab  selama  proses  dan  pembuatan  proyek;  dan  4  siswa
menunjukkan kompetensi nyata mereka. Berdasarkan  beberapa  karakteristik  di  atas,  Sutirman  menyimpulkan  bahwa
pembelajaran  berbasis  proyek  merupakan  strategi  pembelajaran  yang  dapat membangun  kemandirian  dan  kreativitas  siswa  serta menumbuhkan  rasa  tanggung
jawab  terhadap  apa  yang  telah  direncanakan  sesuai  dengan  minat  dan kemampuannya.  Hal  tersebut  sangat  penting  untuk  siswa  sebagai  bekal  agar  siap
terjun dan bersaing dalam dunia kerja Sutirman, 2013: 44. Menurut  Nolker  dan  Schoenfeldt,  karakteristik  penting  dari  strategi  proyek
adalah  keterampilan  teori  dan  praktik  siswa  dapat  diterapkan  untuk  menyelesaikan tugas yang kongkret dan bermanfaat secara berhasil Made Wena, 2011: 107.
c.  Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek