Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

47

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan Sugiyono, 2006: 96. Hipotesis dapat terbukti setelah dudukung dari fakta-fakta hasil penelitian lapangan melalui pengumpulan data, untuk menguji ada atau tidak hubungan variabel X pola asuh orang tua dengan variabel Y perilaku karakter siswa kelas XI program keahlian tata boga. Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir, maka dalam penelitian ini dapat diajukan hipotesis sebagai berikut “ada hubungan positif dan signifikan pola asuh orang tua dengan perilaku karakter siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta”. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Atau Desain Penelitian

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk memperoleh suatu informasi terkait dengan judul yang akan diteliti. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan pendekatan korelasional. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, sedangkan teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2006: 14. Penelitian ini menggunakan teknik survey berupa angket tertutup dengan analisis korelasional. Analisis korelasional diterapkan karena penelitian ini mencari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tetentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner, test, dan wawancara terstruktur Suharsimi Arikunto, 2006: 12. Pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, 49 jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang digunakan disebut sebagai paradigma penelitian Sugiyono, 2006: 66. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana. Paradigma penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel independen atau variabel bebas X dan variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel-variabel lain sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Paradigma penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan: X: Pola asuh orang tua Y: Perilaku karakter siswa

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta yang terletak di Jalan Sidikan Nomor 60 Umbulharjo Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 sampai bulan Desember 2014. X Y 50

C. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah populasi 120 siswa. Berikut ini jumlah populasi siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta tiap kelas, yaitu: Tabel 1. Jumlah Populasi Penelitian Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta No. Kelas Jumlah Siswa 1. Kelas XI Tata Boga 1 32 2. Kelas XI Tata Boga 2 30 3. Kelas XI Tata Boga 3 31 4 Kelas XI Tata Boga 4 27 Jumlah 120

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2012: 62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. 51 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional stratified random sampling sampel berstrata yang proporsional dengan anggapan bahwa populasi siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta adalah tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Dengan demikian, jumlah sampel yang diambil pada tiap-tiap strata tidak sama tergantung pada jumlah populasi yang terdapat pada strata tersebut Endang Mulyatiningsih, 2012: 14. Langkah pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu dengan memberi nomor urut pada masing-masing sampel, kemudian mengambil sampel dengan cara mengundi semua anggota populasi. Nomor yang muncul dalam undian akan terpilih menjadi sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan mengambil tingkat kesalahan 5 . Dari tabel Isaac dan Michael dengan mengambil tingkat kesalahan 5 dapat diperoleh sampel berjumlah 89 siswa dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2. Jumlah Sampel Penelitian Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta No. Kelas Jumlah Siswa 1. Kelas XI Tata Boga 1 32120 x 89 = 23,73 = 24 2. Kelas XI Tata Boga 2 30120 x 89 = 22,25 = 22 3. Kelas XI Tata Boga 3 31120 x 89 = 22,99 = 23 4. Kelas XI Tata Boga 4 27120 x 89 = 20,03 = 20 Jumlah 89 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian Menurut Sugiyono 2012: 2 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 118 variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dari uraian di atas disimpulkan