Pengertian Pendidikan Karakter Kajian Teori 1. Pola Asuh Orang Tua

32 9. Rasa Ingin Tahu: sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajari, dilihat, dan didengar. 10. Semangat Kebangsaan: cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompok. 11. Cinta Tanah Air: cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunujukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12. Menghargai Prestasi: sikap dan tindakan yang mendorong diri untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. 13. Bersahabat atau Komunikatif: tindakan yang memperlibatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain. 14. Cinta Damai: sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadirannya. 15. Gemar Membaca: kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi diri sendiri. 16. Peduli Lingkungan: sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitar, dan mengembangkan upaya- upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli Sosial: sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 33 18. Tanggung Jawab: sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajiban terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Falatehan 2013: 3-6 nilai-nilai sikap atau karakter yang dikembangkan dalam kurikulum 2013, adalah sebagai berikut: 1. Religi, yaitu menghargai dang menghayati ajaran agama yang dianut. Contoh: a. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankankan sesuatu. b. Menjalankan ibadah tepat waktu. c. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. d. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. e. Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri. f. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. g. Berserah diri tawakal kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha. h. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat. i. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. j. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia. k. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. 34 2. Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Contoh: a. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian atau ulangan. b. Tidak menjadi plagiat mengambil atau menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber. c. Mengungkapkan perasaan apa adanya. d. Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan. e. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya. f. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. 3. Disiplin, yaitu tindakan yang menunujukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Contoh: a. Datang tepat waktu. b. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama atau sekolah. c. Mengerjakan atau mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan. d. Mengukuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar. 4. Tanggungjawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara dan Yuhan Yang Maha Esa. Contoh: a. Melaksanakan tugas individu dengan baik. b. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan.