Pengujian Persyaratan Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
103 bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori sedang, sehingga pola asuh
otoriter termasuk dalam kategori sedang. c. Pola Asuh Permisif
Hasil uji kategorisasi pada pola asuh permisif dalam kategori sedang sebanyak 69,7 atau 62 siswa dan kategori rendah sebanyak 30,3 atau 27
siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori sedang, sehingga pola asuh demokratis termasuk dalam kategori
sedang. Hasil uji kategorisasi pola asuh orang tua dominan yang diterapkan pada
siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta yaitu pada kategori pola asuh demokratis sebanyak 92,1 atau 82
siswa, kategori pola asuh otoriter sebanyak 6,7 atau 6 siswa, dan kategori pola asuh permisif sebanyak 1,2 atau 1 siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa
kecenderungan data berpusat pada kategori pola asuh demokratis, sehingga pola asuh dominan yang diterapkan pada siswa termasuk dalam kategori pola
asuh demkratis.
2. Perilaku Karakter Dominan Yang Diterapkan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4
Yogyakarta
Hasil perhitungan uji kategorisasi perilaku karakter siswa dengan bantuan SPSS Versi 13,0 adalah sebagai berikut:
a. Karakter Santun Hasil uji kategorisasi pada karakter santun dalam kategori tinggi sebanyak
96,6 atau 86 siswa dan kategori sedang sebanyak 3,4 atau 3 siswa.
104 Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori
tinggi, sehingga karakter santun termasuk dalam kategori tinggi. b. Karakter Tanggung jawab
Hasil uji kategorisasi pada karakter tanggung jawab dalam kategori tinggi sebanyak 94,4 atau 84 siswa dan kategori sedang sebanyak 5,6 atau 5
siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori tinggi, sehingga karakter tanggung jawab termasuk dalam kategori
tinggi. c. Karakter Jujur
Hasil uji kategorisasi pada karakter jujur dalam kategori tinggi sebanyak 79,8 atau 71 siswa dan kategori sedang sebanyak 20,2 atau 18 siswa. Data
tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori tinggi, sehingga karakter jujur termasuk dalam kategori tinggi.
d. Karakter Kerja Sama Hasil uji kategorisasi pada karakter kerja sama dalam kategori tinggi
sebanyak 78,7 atau 70 siswa dan kategori sedang sebanyak 21,3 atau 19 siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada
kategori tinggi, sehingga karakter kerja sama termasuk dalam kategori tinggi. e. Karakter Disiplin
Hasil uji kategorisasi pada karakter disiplin dalam kategori tinggi sebanyak 71,9 atau 64 siswa dan kategori sedang sebanyak 28,1 atau 25 siswa. Data
tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori tinggi, sehingga karakter disiplin termasuk dalam kategori tinggi.
105 f.
Karakter Percaya Diri Hasil uji kategorisasi pada karakter percaya diri dalam kategori tinggi
sebanyak 70,8 atau 63 siswa dan kategori sedang sebanyak 29,2 atau 26 siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada
kategori tinggi, sehingga karakter percaya diri termasuk dalam kategori tinggi. g. Karakter Religius
Hasil uji kategorisasi pada karakter religius dalam kategori tinggi sebanyak 69,7 atau 62 siswa dan kategori sedang sebanyak 30,3 atau 27 siswa. Data
tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori sedang, sehingga karakter religius termasuk dalam kategori sedang.
h. Karakter Toleransi Hasil uji kategorisasi pada karakter toleransi dalam kategori tinggi sebanyak
22,5 atau 20 siswa, kategori sedang sebanyak 73,0 atau 65 siswa dan kategori rendah sebanyak 4,5 atau 4 siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa
kecenderungan data berpusat pada kategori sedang, sehingga karakter toleransi termasuk dalam kategori sedang.
Hasil uji kategorisasi pada perilaku karakter dominan pada siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta
yaitu pada kategori karakter santun sebanyak 32,6 atau 29 siswa, pada kategori karakter tanggung jawab sebanyak 22,5 atau 20 siswa, pada kategori
karakter jujur sebanyak 14,6 atau 13 siswa, pada kategori karakter kerja sama sebanyak 10,1 atau 9 siswa, pada kategori karakter disiplin sebanyak 7,9
atau 7 siswa, pada kategori percaya diri sebanyak 6,7 atau 6 siswa, pada kategori karakter religius sebanyak 5,6 atau 5 siswa, dan pada kategori
karakter toleransi sebanyak 0 atau 0 siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa