Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
51 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proportional stratified
random sampling sampel berstrata yang proporsional dengan anggapan bahwa populasi siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta adalah tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Dengan demikian, jumlah sampel yang diambil pada tiap-tiap strata
tidak sama tergantung pada jumlah populasi yang terdapat pada strata tersebut Endang Mulyatiningsih, 2012: 14. Langkah pengambilan sampel dalam
penelitian ini, yaitu dengan memberi nomor urut pada masing-masing sampel, kemudian mengambil sampel dengan cara mengundi semua anggota populasi.
Nomor yang muncul dalam undian akan terpilih menjadi sampel penelitian. Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
tabel Isaac dan Michael dengan mengambil tingkat kesalahan 5 . Dari tabel Isaac dan Michael dengan mengambil tingkat kesalahan 5 dapat diperoleh
sampel berjumlah 89 siswa dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2. Jumlah Sampel Penelitian Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta
No. Kelas
Jumlah Siswa
1. Kelas XI Tata Boga 1
32120 x 89 = 23,73 = 24
2. Kelas XI Tata Boga 2
30120 x 89 = 22,25 = 22
3. Kelas XI Tata Boga 3
31120 x 89 = 22,99 = 23
4. Kelas XI Tata Boga 4
27120 x 89 = 20,03 = 20 Jumlah
89 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 2 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Menurut
Suharsimi Arikunto 2006: 118 variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dari uraian di atas disimpulkan
52 bahwa variabel penelitian adalah objek penelitian yang mempunyai variasi
tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Definisi operasional dari variabel variabel bebas dan terikat dalam penelitian
ini, yaitu:
1. Pola Asuh Orang Tua X Pola asuh orang tua adalah cara orang tua dan sikap dalam mengasuh anak
yang meliputi mendidik, membimbing, mendisiplinkan, melindungi, dan memberi kasih sayang sehingga akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Pola asuh
orang tua meliputi pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, dan pola asuh permisif. Indikator yang dapat dilihat dari pola asuh orang tua adalah siswa.
2. Perilaku Karakter Siswa Penanaman nilai-nilai karakter oleh guru kepada siswa yang meliputi
pengetahuan, perasaan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai karakter sehingga dapat mewujudkan perilaku karakter siswa yang baik. Nilai-nilai
karakter tersebut mengacu dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan 2013 yang meliputi karakter religius, karakter jujur, karakter disiplin, karakter tanggung
jawab, karakter toleransi, karakter kerja sama, karakter santun, dan karakter percaya diri. Indikator yang dapat dilihat dari perilaku karakter siswa adalah
siswa.