Tujuan Pendidikan Karakter Kajian Teori 1. Pola Asuh Orang Tua

34 2. Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Contoh: a. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian atau ulangan. b. Tidak menjadi plagiat mengambil atau menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber. c. Mengungkapkan perasaan apa adanya. d. Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan. e. Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya. f. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. 3. Disiplin, yaitu tindakan yang menunujukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan Contoh: a. Datang tepat waktu. b. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama atau sekolah. c. Mengerjakan atau mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan. d. Mengukuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar. 4. Tanggungjawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial, dan budaya, negara dan Yuhan Yang Maha Esa. Contoh: a. Melaksanakan tugas individu dengan baik. b. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan. 35 c. Tidak menyalahkan atau menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat. d. Mengembalikan barang yang dipinjam. e. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. f. Menepati janji. g. Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita sendiri. h. Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh atau diminta. 5. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan. Contoh: a. Tidak mengganggu teman yang berdeda pendapat. b. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapat orang lain. c. Dapat memaafkan kesalahan orang lain. d. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan. e. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain. f. Kesediaan untuk belajar dari keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik. g. Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru. 6. Gotong royong atau kerja sama, yaitu bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas. Contoh: a. Terlibat aktif dalam bekerja bakti mebersihkan kelas atau sekolah. b. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan. c. Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan.