Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Konseptual

Penjualan dan Penerimaan Kas Pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang menjadi dasar penyusunan skripsi ini, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai? 2. Apakah sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas tersebut dapat membantu manajemen dalam aktivitas pengendalian atas penjualan dan penerimaan kas pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui dan memahami tentang penerapan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada perusahaan. 2. Mengetahui bahwa sistem yang diterapkan dapat membantu manajemen dalam aktivitas pengendalian atas penjualan dan penerimaan kas atau tidak. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi penulis, untuk mengembangkan wawasan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan, khusus mengenai sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas. 2. Bagi perusahaan, untuk memberikan sumbangan pemikiran yang mungkin berguna, khususnya mengenai sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas. 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian sejenis. Universitas Sumatera Utara

1.5. Kerangka Konseptual

Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Pendapatan utama PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai berasal dari hasil penjualan produk Alat alat elektronika Rumah Tangga. Penjualan PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai Penjualan Produk Alat Alat Elektronika Kebutuhan Rumah Tangga Penerimaan Kas Sistem Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai Sistem Akuntansi Universitas Sumatera Utara dilakukan secara tunai maupun kredit. Dari hasil penjualan ini perusahaan akan memperoleh penerimaan kas, baik yang berasal dari penjualan tunai maupun dari penagihan piutang. Dari kedua aktivitas ini terbentuklah sistem akuntansi, khususnya sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dimana sistem tersebut telah diterapkan oleh perusahaan dalam melakukan aktivitasnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA