barang,salesman menerima dokumen LOSLIS yang telah diotorisasi oleh bagian gudang shipper Pemberian Otorisasi atas transaksi dan
aktivitas ini sudah cukup efektif dalam melaksanakan pengendalian intern penjualan dan peneriman kas.
b. Perencanaan dan penggunaan dokumen dan catatan yang cukup
PT.CCBI Medan telah membuat dokumen-dokumen dan catatan- catatan yang memadai yang bertujuan untuk pengendalian penjualan
dan penerimaan kas, dimana dokumen dan catatan yang ada pada perusahaan diberi prenumbered dan berseri.
c. Pengecekan secara independen
Penegecekan secara independen dalam perusahaan telah cukup baik dilakukan.Hal ini terjadi secara otomatis karena adanya pemisahan
fungsi yang berhubungan dengan penjualan dan penerimaan kas dalam perusahaan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
d. Pemisahan fungsi yang memadai
PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai telah mengadakan pemisahan fungsi tugas, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
Secara keseluruhan dalam sistem penjualan dan penerimaan kas pada perusahaan telah diadakan pemisahan fungsi, yaitu fungsi pengiriman
barang terpisah dari fungsi penjualan,fungsi penjualan terpisah dari fungsi penerimaan kas, fungsi penerimaan kas terpisah dari fungsi
akuntansi,fungsi penyerahan barang terpisah dari fungsi akuntansi, dan fungsi akuntansi terpisah dari fungsi operasi dan fungsi
penyimpanan uang dan barang
Universitas Sumatera Utara
e. Pengawasan fisik atas kekayaan dan catatan
Pengawasan fisik maupun nonfisik atas kekayaan perusahaan sudah cukup baik. Perusahaan telah melakukan langkah-langkah untuk
penjagaan aset, baik berupa informasi maupun fisik. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari kemungkinan kerusakan dan juga
pencurian.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penjualan dilakukan dengan dua cara,yaitu penjualan konvensional dan
penjualan presell. Penjualan konvensional dilakukan dengan cara mendatangi konsumen langsung ke outletnya, sedangkan penjualan
presell dilakukan berdasarkan pesanan yang dilakukan pembeli terlebih dahulu untuk kemudian diantar oleh petugas perusahaan.
2. Perusahaan dalam melakukan pencatatan transaksi tidak lagi secara
manual, akan tetapi sudah menggunakan komputer sebagai alat pendukung dan sistem pencatatan juga telah terkomputerisasi dengan
memakai sistem yang telah diprogram khusus untuk semua fungsi akuntansi.
3. Sisitem Akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan
perusahaan dapat membantu manajemen dalam aktivitas pengendalian atas penjualan dan penerimaan kas. Hal ini dapat dilihat bahwa
perusahaaan telah melakukan pemisahan fumgsi yang cukup jelas antar bagian, otorisasi yang memadai,dan perusahaan juga menggunakan
dokumen bernomor urut cetak,serta melakukan langkah-langkah untuk penjagaan asset.
Universitas Sumatera Utara