Otorisasi memadai Perencanaan dan penggunaan dokumen dan catatan yang cukup Pengecekan secara independen Pemisahan fungsi yang memadai

5. Kemudian SalesmanDeliveryman mengisi dokumen Route Header Form. Dokumen ini terdiri dari 3 tiga rangkap,yaitu: -Lembar ke-1 untuk RS Bookkeeper -Lembar ke-2 untuk Kasir - Lembar ke-3 untuk SalesmanDeliveryman 6. SalesmanDeliveryman mengumpulkan dokumen lembar ke-1 dari dokumen Daily Credit Summary dan Route Header Form dan mnyerahkannya kepada RS Bookkeeper. 7. RS Bookkeeper mengarsipkan dokumen Route Header Form dan menyerahkan dokumen Daily Credit Summary pada AR Bookkeeper. 8. AR Bookkeeper mencatat piutang yang tertagih berdasarkan dokumen Daily Credit Summary dan kemudian mengarsipkan dokumen tersebut.

4.1.4. Aktivitas Pengendalian atas Penjualan dan Penerimaan Kas

Aktivitas pengendalian penjualan dan penerimaaan kas pada PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai meliputi kebijakan dan prosedur yang dibuat oleh perusahaan ini untuk memberikan kemungkinan yang memadai bahwa pengawasan penjualan dan penerimaan kas yang ditetapkan telah dilaksanakan dalam beberapa kategori seperti berikut ini:

a. Otorisasi memadai

Otorisasi atau transaksi dan aktivitas bisnis dalam perusahaan dilakukan oleh personil yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya Universitas Sumatera Utara transaksi tersebut.Dalam melaksanakan transaksi penjualan dan penerimaan kas otorisasi diatur antara lain sebagai berikut: 1. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan menggunakan formulir faktur. 2. Prosedur pemilihan platform kredit harus mendapat persetujuan dari General Manager. 3. Dalam pengambilan barang,salesman menerima dokumen LOSLIS yang telah disetujui oleh bagian gudangshipper. 4. Penerimaan kas diotorisasi oleh kasir.

b. Perencanaan dan penggunaan dokumen dan catatan yang cukup

PT. Sharp Electronics Indonesia Cabang Binjai telah membuat dokumen-dokumen dan catatan-catatan yang bertujuan untuk pengendalian penjualan dan penerimaan kas.Pengisian data pada dokumen dilakukan dengan program komputer oleh personil yang berwenang. Nomor dokumen dicetak oleh komputer secara otomatis berurutan menurut terjadinya transaksi. Prosedur pencatatan ke dalam catatan akuntansi dilakukan dengan program komputer oleh personil yang berwenang. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan dan penerimaan kas perusahaan telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

c. Pengecekan secara independen

Kebijakan pemisahan fungsi dalam perusahaan sehubungan dengan pengendalian penjualan dan penerimaan kas secara otomatis menciptakan pengecekan yang independen diantara bagian-bagian Universitas Sumatera Utara yang melakukan penjualan, mengeluarkan barang, mengirimkan barang, menerima kas, dan yang menginput data ke dalam jurnal.

d. Pemisahan fungsi yang memadai

Pada penjualan dan penerimaan kas dilakukan pemisahan tugas-tugas yang jelas, yaitu: 1. Fungsi pengiriman barang terpisah dari fungsi penjualan. 2. Fungsi penjualan terpisah dari fungsi penerimaan kas. 3. Fungsi penerimaan kas terpisah dari fungsi akuntansi. 4. Fungsi penyerahan barang terpisah fari fungsi akuntansi 5. Fungsi akuntansi terpisah dari fungsi operasi dan fungsi penyimpanan uang dan barang

e. Pengawasan fisik atas kekayaan dan catatan