Skala Pengukuran Variabel Perkembangan Leasing Di Kota Medan

48 Dalam akses ini yang mau diteliti apakah tingkat bunga menjadi pilihan bagi konsumen dalam memilih leasing. 3. Uang muka atau downpayment adalah advance yaitu pembayaran uang kepada pihak lain yang belum memberikan prestasi memenuhi kewajiban. Pembayaran sebagian dan harga yang telah disepakati oleh pembeli lessee kepada penjual leasor yang merupakan tanda bahwa perjanjian jual beli yang diadakan telah mengikat. Dalam hal ini diteliti pengaruh besarnya uang muka terhadap konsumen dalam memilih leasing.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada didalam alat ukur tersebut digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono 2008:84. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala numerik numerical scale. Menurut Erlina 2011:52 bahwa skala numerik sama dengan skala perbedaan sematik dengan memberikan angka sebagai penilaian diantara dua nilai ekstrem yang ada. Angka bisa menggunakan 5 atau 7 poin. Dalam analisis kuantitatif pertanyaan pada lembar kuisioner menggunakan bentuk pilihan skor, dimana responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia. Jawaban masing-masing responden diberi skor, dimana setelah mengetahui jarak interval dari skala nilai nominal yang terkecil diberi skor 1, begitu juga seterusnya hingga nilai nominal yang terbesar diberi skor 7. Kemudian skor Universitas Sumatera Utara 49 responden dijumlahkan dan jumlah ini merupakan total skor, kemudian dirata- ratakan untuk seluruh halkategori. Rata − rata hitung = Σfpertanyaan n 50 responden Contoh : Pada pertanyaan nomor 1, total skor sebesar 239. Maka rata-rata hitungnya 23950 = 4,78. Setelah menentukan 4 kategori sangat setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju maka untuk mengetahui jarak masing-masing kategori yaitu dengan membagi range dengan jumlah skor sehingga diperoleh bahwa lebar kelas interval adalah 1,5. Dari hasil tranformasi itu dapat diperoleh bahwa: Skala Kategori 1 – 2,49 Sangat tidak setuju 2,5 – 3,99 Tidak setuju 4 – 5,49 Setuju 5,5 – 6,99 Sangat setuju

3.6 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang akan diteliti. Objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut unit analisis atau elemen populasi. Dalam penelitian sosial, dikenal dengan hukum kemungkinan hukum probabilitas yaitu kesimpulan yang dapat ditarik dari populasi dapat digeneralisasikan kepada seluruh populasi Burhan Bungi:2001. Pada penelitaian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang menggunakan kredit kendaraan bermotor di kota Medan. Universitas Sumatera Utara 50

3.6.2 Sampel Sampling

Pengambilan Sampel Sampling adalah suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara “benar” dari suatu populasi, sehingga dapat digunakan sebagai ‘wakil’ yang sahih dapat mewakili bagi populasi tersebut. Meskipun untuk ketetapannya perlu digunakan metode statistika dalam menentukan jumlah sampel yang harus diambil, pada umumnya untuk tahap awal ataupun untuk peneliti pemula sampel diambil sekitar 10 persen dari total individu populasi yang diteliti. Bila mana sampel sebesar 10 persen dari populasi masih dianggap besar lebih dari 30 maka altenatif yang biasa digunakan adalah mengambil sampel sebanyak 30 dengan pertimbangan ukuran sampel tersebut telah dapat memberikan ragam sampel yang telah stabil sebagai pendugaan ragam populasi Sugiarto,2001:10 Pada penelitian ini jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 responden, yang temukan di leasing seperti ITC Finance, Adira Multifinance, Verena Oto Finance dan Mitsui Leasing dengan asumsi responden tersebut adalah konsumen yang menggunakan kredit kendaraan. Penyebaran kuesioner tidak dapat dilakukan disemua tempat-tempat lembaga pembiayaan leasing karena tidak adanya perizinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang dilakukan dengan mengambil orang-orang yang benar-benar terpilih oleh peneliti sesuai dengan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh sampel itu Soeratno dan Lincolin Arsyad:1993. Universitas Sumatera Utara 51

3.7 Sumber Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan baik data kualitatif dan data kuantitatif yang relevan, terarah dan bertujuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam pencapaian tujuan dari peneliti maka jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer

3.7.1 Data primer

Data primer adalah data yang didapat berasal dari sumber pertama baik individu maupun kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lapangan dengan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Respon penelitian ini adalah konsumen lessee di Kotamadya Medan dari semua jenis kalangan masyarakat.

3.7.2 Data Sekunder

Data Sekunder adalah merupakan data primer yng telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer ataupun oleh pihak lainnya. Data sekunder tersebut adalah data yang telah diolah oleh pihak Badan Pusat Statistik, seperti data jumlah lembaga keuangan leasing berdasarkan kecamatan yang ada di kota Medan tahun 2010 sampai 2012.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

3.8.1 Wawancara

Yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung kepada konsumen yang menggunakan leasing untuk kredit kendaraan di Kotamadya Medan. Universitas Sumatera Utara 52

3.8.2 Kuesioner

Yaitu dengan cara membuat daftar pertanyaan untuk diisi oleh para responden yang menjadi sampel dalam penelitian survai ini, yakni kepada konsumen yang berada di beberapa leasing di Kotamadya Medan seperti ITC Finance, Adira Multifinance, Verena Oto Finance dan Mitsui Leasing.

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Pengolahan Data

Pengolahan data yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan aplikasi Software SPSS 19.0 for Windows.

3.9.2 Analisis Deskriptif

Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan Metode Analisis Deskriptif. Metode ini merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang faktor-faktor yang menentukan masyarakat konsumen memilih leasing di Kota Medan.

3.9.3 Uji Validitas Dan Reliabilitas

Uji Validitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid berarti alat ukur tersebut dapat digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila korelasi setiap pertanyaan positif dan besarnya 0,30 keatas maka butir pertanyaan tersebut dianggap sudah valid. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Ginting,2008:176. Skala Universitas Sumatera Utara 53 pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai minimal 0,70 pada pengujiaannya. Universitas Sumatera Utara 54 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perkembangan Leasing Di Kota Medan

Perkembangan perusahaan leasing di Kota Medan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS dalam angka 2012 2010-2012 menunjukkan bahwa perkembangan positif pada tiap kecamatan dan jumlah konsumen juga mengalami peningkatan walaupun peningkatan uang muka DP sebesar 30 persen. Pertumbuhan leasing berdasarkan kecamatan di Kota Medan dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.1 Banyak Lembaga Keuangan Leasing berdasarkan Kecamatan di Kota Medan Tahun 2010 - 2011 KECAMATAN KELURAHAN 2010 2011 MEDAN KOTA SITI REJO I SUDI REJO II 1 SUDI REJO I TELADAN TIMUR TELADAN BARAT PASAR MERAH BARAT MESJID KOTA MATSUM III SEI RENGAS I PASAR BARU 2 PUSAT PASAR 1 PANDAU HULU I MEDAN AREA P M TIMUR 1 T. SARI II T. SARI III T. SARI I 2 SUKA RAMAI I KOMATSUM II KOMATSUM IV KOMATSUM I S. RENGAS PERMATA SUKA RAMAI II 3 S. RENGAS II PANDA HULU II Universitas Sumatera Utara 55 KECAMATAN KELURAHAN 2010 2011 MEDAN DENAI BINJAI MEDAN TENGGARA DENAI T S MANDALA II T S MANDALA III T S MANDALA I MEDAN HELVETIA CINTA DAMAI SEI SIKAMBING C II 1 DWIKORA HELVETIA TIMUR HELVETIA TENGAH HELVETIA T. GUSTA MEDAN SELAYANG SEMPAKATA 3 3 BERINGIN PB SELAYANG II PB SELAYANG I TANJUNG SARI ASAM KUMBANG MEDAN MAIMUN KAMPUNG BARU SEI MATI 1 1 SUKA RAJA JATI HAMDAN 1 1 AUR 4 4 MEDAN POLONIA SARI REJO SUKA DAMAI 1 1 POLONIA ANGGRUNG MADRAS HULU 4 4 MEDAN MARELAN TANAH ENAM RATUS RENGAS PULAU TERJUN PAYA PASIR LABUHAN DELI MEDAN LABUHAN BESAR TANGKAHAN MARTUBUNG SEI MATI PEKAN LABUHAN NELAYAN INDAH MEDAN LABUHAN MEDAN TUNTUNGAN BL BAMBU SIDOMULYO LAU CIH NAMUH GAJAH K. TANI Universitas Sumatera Utara 56 KECAMATAN KELURAHAN 2010 2011 SIMALINGKAR B S. SELAYANG MEDAN JOHOR KW . BEKALA GD. JOHOR KD. DURIAN SM MAJU TK KUNING 1 1 PK. MANSYUR MEDAN BELAWAN BELAWAN-P. SICARANG 0 BELAWAN BAHAGIA II BELAWAN BAHAARI BELAWAN II BELAWAN I BAGAN DELI MEDAN BARU TITI RANTAI PD BULAN MERDEKA 1 1 DARAT BABURA 3 PETISAH HULU MEDAN AMPLAS HARJO SARI II SITI REJO II SITI REJO III HARJO SARI I AMPLAS TIMBANG DELI BANGUN MULIA MEDAN SUNGGAL SUNGGAL TJ. REJO BABURA SIMPANG TANJUNG SEI SIKAMBING B 1 1 LALANG MEDAN PETISAH SEI SIKAMBING D PETSAH TENGAH SEKIP SEI PUTIH TIMUR II SEI PUTIH TIMUR I SEI PUTIH TENGAH SEI PUTIH BARAT MEDAN BARAT KESAWAN 1 1 SILALAS 3 3 SEI AGUL KARANG BEROMBAK GLUGUR KOTA PULO BRAYAN KOTA MEDAN TIMUR GANG BUNTU 2 Universitas Sumatera Utara 57 KECAMATAN KELURAHAN 2010 2011 SIDODADI PERINTIS GAHARU DURIAN 1 1 GLUGUR DARAT II GLUGUR DARAT I PULO BRAYAN I PULO BRAYAN II PB. BENGKEL BARU MEDAN PERJUANGAN PANDAU HILIR SEI KERA HULU PAHLAWAN 1 1 SEI KERA HILIR I 1 1 SEI KERA HILIR II 2 2 SIDO RAME TIMUR SIDORAME BARAT II SIDORAME BARAT I TEGAL REJO MEDAN TEMBUNG INDRA KASIH SIDOREJO HILIR SIDOREJO BANTAN TIMUR BANTAN SELAMAT BANTAN TEMBUNG MEDAN DELI TJ. MULIA TJ. HILIR MABAR HILIR MABAR KOTA BANGUN TITI PAPAN Sumber: BPS 2012 diolah Berdasarkan tabel diatas, peneliti melakukan penelitian terhadap konsumen lessee pada beberapa leasing yang dianggap dapat mewakili beberapa konsumen responden di kota Medan sebagai sample yaitu PT. Adira Multifinance, ITC Finance, Mitsui Leasing, Verena Oto Finance, dan FIF. Dari analisis yang dilakukan dilapangan, peneliti menemukan bahwa leasing yang paling banyak dipergunakan adalah PT. Adira Multifinance, ITC Finance, dan PT. FIF Federal International Finance karena perusahaan ini sudah memiliki prestasi Universitas Sumatera Utara 58 yang telah diakui dibidang penghargaan service quality, customer satisfaction, Top Brand, serta memiliki ketersediaan outlet yang cukup banyak di Kota Medan. Sedangkan untuk Verena Oto Finance dan Mitsui Leasing masih dalam tahap pencapaian prestasi sehingga konsumen calon lessee lebih tertarik dengan perusahaan yang lebih bonafit dan lebih banyak peminatnya.

4.2 Gambaran Umum Responden