Gambaran Umum Jenis Pekerjaan Tabel 4.4 Gambaran Umum Tingkat Pendidikan

60

4.2.3 Gambaran Umum Jenis Pekerjaan Tabel 4.4

Distribusi Responden menurut Jenis Pekerjaan No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Laki-laki Persentase Frekuensi Perempuan Persentase 1 PNSBUMN 6 21.4 5 22.7 2 Pegawai Swasta 12 42.9 10 45.5 3 TNIPOLISI 4 Wiraswasta 10 35.7 7 31.8 5 Profesional Total 28 100 22 100 Sumber data : Primer Data pekerjaan responden untuk jenis pekerjaan terakhir dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai PNSBUMN berjumlah 11 responden, dimana jumlah responden laki-laki sebanyak 6 responden 21,4 dan responden perempuan sebanyak 5 responden 22,7, pekerjaan sebagai pegawai swasta berjumlah 22 responden dimana masing-masing responden laki-laki sebanyak 12 responden 42.9 dan responden perempuan sebanyak 10 responden 45,5, pekerjaan sebaga TNIPOLISI sebanyak 0 responden 0, pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 17 responden dimana masing-masing responden laki-laki sebanyak 10 responden 35,7 dan responden perempuan sebanyak 7 responden 31,8, dan pekerjaan sebagai profesional dokter ataupun pengacara sebanyak 0 responden 0. Dapat disimpulkan bahwa responden yang terbanyak memillih leasing adalah pegawai swasta 22 orang sedangkan yang kelompok responden paling terkecil adalah yang bekerja sebagai PNSBUMN 11 orang. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan sarana mobilitas yang efektif, efisien, dan ekonomis bagi pegawai khususnya swasta semakin meningkat dari waktu ke waktu karena berbagai alasan seperti jarak antara tempat kerja yang jauh dengan tempat tinggal Universitas Sumatera Utara 61 ditambah lagi dengan kemacetan yang semakin parah tiap harinya. Motor menjadi jawaban akan kebutuhan tersebut, selain lebih mudah bermanuver di tengah kemacetan, harganya yang terjangkau dan penawaran kredit motor yang makin marak membuat motor menjadi primadona bagi karyawan swasta.

4.2.4 Gambaran Umum Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan No. Jenis Pekerjaan Frekuensi Laki-laki Persentase Frekuensi Perempuan Persentase 1 SD 2 SMP 3 SMA 4 14.3 5 22.7 4 D3 9 32.1 5 22.7 5 S1 13 46.4 11 50 6 S2 2 7.1 1 4.5 7 S3 TOTAL 28 100 22 100 Sumber data : Primer Data pendidikan responden untuk pendidikan terakhir dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan SD sebanyak 0 responden 0, tingkat Pendidikan menengah pertama SMP sebanyak 0 responden 0, Sekolah menengah atas SMA sebanyak 9 responden dimana jumlah laki-laki sebesar 4 responden 14,3 dan jumlah responden perempuan sebanyak 5 responden 22,7, Diploma 3 sebanyak 14 responden dimana jumlah responden laki-laki sebanyak 9 responden 32,1 dan jumlah responden perempuan sebanyak 5 responden 22,7, tingkat pendidikan sarjana strata satu jumlahnya sebanyaknya 24 responden dimana masing-masing responden laki-laki sebanyak 13 responden 46,4 dan responden perempuan sebanyak 11 responden 50, tingkat pendidikan magister atau Universitas Sumatera Utara 62 strata dua berjumlah 3 responden dimana jumlah responden laki-laki berjumlah 2 responden 7,1 dan jumlah responden perempuan sebesar 1 responden 4,5, dan yang berada pada tingkat doktor atau strata tiga sebanyak 0 responden 0. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan konsumen terbanyak yang memililh leasing sebagai alternatif pembiayaan kendaraannya adalah laki-laki yang memiliki pendidikan sarjana strata 1 yakni sebanyak 13 responden 46,6, sedangkan kelompok responden terkecil adalah responden yang tingkat pendidikannya adalah perempuan yang memiliki tingkat pendidikan magister atau strata dua yakni sebanyak 1 responden 4,5. Pada dasarnya leasing tidak membuat diskriminasi tingkat pendidikan dan jenis kelamin untuk menjadi konsumen lessee di Kota Medan. Dari hasil yang diperoleh dari lapangan ditunjukkan bahwa 13 responden lessee berjenis kelamin laki-laki dan berpendidikan sarjana muda S1 lebih banyak menggunakan leasing. Hal ini dikarenakan tingkat pandangan masyarakat akan kualitas pendidikan untuk pembentukan karakteristik yang lebih maju dan moderen, khususnya laki-laki. Sehingga dianggap lebih bijak dan sadar hukum untuk pengurusan kredit untuk jangka panjang. Universitas Sumatera Utara 63

4.2.5 Gambaran Responden dengan Cross Table