Tabel 4.3 Uji Kolmogorov – Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 45
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .35769329
Most Extreme Differences Absolute
.087 Positive
.087 Negative
-.077 Kolmogorov-Smirnov Z
.586 Asymp. Sig. 2-tailed
.882 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2012
4.2.3.2 Uji Multikolinearitas
Hubungan linier antarvariabel bebas disebut dengan multikolinieritas. Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat
nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10
mengindikasikan bahwa model penelitian bebas dari multikolinearitas. Dari tabel 4.4, HCE, SCE, CEE dan LEV
memiliki nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi linier
berganda bebas dari multikolinearitas dan dapat digunakan sebagai model penelitian.
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1Constant
.650 .282
2.301 .027
HCE .030
.024 .256 1.279
.208 .356 2.812
SCE .221
.346 .147
.637 .528
.267 3.751 CEE
.486 .102
.659 4.761 .000
.743 1.345 LEV
-.412 .395
-.151 -1.041 .304
.676 1.479 a. Dependent Variable: ATO
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2012
4.2.3.3 Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan terjadinya korelasi dari residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun
menurut runtun waktu. Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Uji Durbin-Watson. Pengambilan keputusan untuk uji
Durbin-Watson menurut Erlina dan Mulyani 2007 dibagi menjadi empat.
• Bila nilai Durbin-Watson terletak antara batas atas upper bound DU dan 4 – DU, maka koefisien autokorelasi
sama dengan nol, berarti tidak ada autokorelasi.
• Bila nilai Durbin-Watson lebih rendah dari batas bawah lower bound DL maka koefisien autokorelasi lebih
besar dari nol, berarti ada autokorelasi positif. • Bila nilai Durbin-Watson lebih besar dari 4 – DL, maka
koefisien autokorelasi lebih kecil dari nol, berarti ada autokorelasi negatif.
• Bila nilai Durbin-Watson terletak antara DU dan DL atau Durbin-Watson terletak antara 4 – DU dan 4 – DL, maka
hasilnya tidak dapat disimpulkan. Tabel 4.5
Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
.655
a
.430 .373
.37515 1.901
a. Predictors: Constant, LEV, HCE, CEE, SCE b. Dependent Variable: ATO
Sumber: Data diolah oleh peneliti, 2012
Berdasarkan tabel 4.5, nilai Durbin-Watson model penelitian ini adalah sebesar 1,901. 1,901 terletak di antara upper bound DU =
1,662 dan 4 – DU = 2,338. Kesimpulan yang dapat diambil adalah model penelitian ini tidak terganggu oleh autokorelasi.
4.2.3.4 Uji Heterokedastisitas