organisasional, dan lain-lain. Relational capital didefinisikan sebagai seluruh sumber daya yang berkaitan dengan hubungan
eksternal perusahaan, dengan pelanggan, pemasok atau partner penelitian dan pengembangan. Relational capital mencakup
bagian human dan structural capital yang termasuk dalam hubungan perusahaan dengan stakeholders investor, kreditor,
pelanggan, pemasok, dan lain-lain., ditambah dengan persepsi mereka tentang perusahaan. Contoh dari kategori ini adalah
gambaran, loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan, hubungan dengan pemasok, kekuatan komersial, kapasitas negosiasi dengan
entitas keuangan, aktivitas peduli lingkungan, dan lain-lain.
2.1.4.3 Pengukuran Modal Intelektual
Berbagai pengukuran modal intelektual telah diajukan oleh berbagai peneliti. Menurut Tan et al. 2007, metode pengukuran
modal intelektual dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu pengukuran berdasarkan penilaian moneter dan penilaian
nonmoneter. Luu et al. dalam Ulum, 2009 : 36 juga mengelompokkan modal intelektual menjadi dua kategori, yaitu
pengukuran eksternal dan pengukuran internal. Luthy 1998 mengelompokkan metode pengukuran modal intelektual
berdasarkan evaluasi komponen per komponen dan dasar keuangan pada tingkatan perusahaan.
Sveiby 2001 mengklasifikasikan 42 metode pengukuran aset tidak berwujud modal intelektual ke dalam empat kategori.
Kategori-kategori ini merupakan kelanjutan dari klasifikasi yang
diajukan Luthy 1998 dan Williams 2000 Sveiby, 2001.
a Metode Direct Intellectual Capital DIC Metode untuk mengestimasi nilai moneter aset tidak
berwujud dengan mengidentifikasi berbagai komponennya. Setelah komponen-komponen tersebut teridentifikasi, maka
komponen itu dapat dievaluasi, baik secara individual maupun sebagai koefisien agregat.
b Metode kapitalisasi pasar Market Capitalization Method MCM
Metode yang menilai modal intelektual atau aset tidak berwujud dengan menghitung perbedaan antara kapitalisasi
pasar suatu perusahaan dengan ekuitas pemegang sahamnya.
c Metode Return on Asset ROA Return on asset dihitung dengan cara membagi rata-rata
pendapatan sebelum pajak untuk satu periode dengan rata- rata aset berwujud perusahaan. ROA perusahaan kemudian
dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Perbedaan ROA perusahaan dengan rata-rata industri dikalikan dengan
rata-rata aset berwujud perusahaan untuk menghitung rata-
rata pendapatan tahunan dari aset tidak berwujud. Selanjutnya, hasil yang diperoleh dibagi dengan rata-rata
biaya modal atau tingkat bunga. Dengan demikian, estimasi atas nilai aset tidak berwujud atau modal
intelektual dapat diperoleh. d Metode Scorecard SC
Pada metode ini, berbagai komponen aset tidak berwujud atau modal intelektual diidentifikasi dan indikator serta
indeks dihasilkan dan dilaporkan dalam bentuk scorecards atau grafik. Metode scorecard mirip dengan metode DIC
kecuali tidak adanya estimasi nilai moneter dari aset tidak berwujud. Indeks komposit dapat dihasilkan ataupun tidak.
Penelitian ini menggunakan VAIC