Penelitian ini akan menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009
– 2011. Kerangka konseptual disusun berdasarkan penelitian Firer dan Williams 2003 yang telah dimodifikasi. Modifikasi yang dilakukan antara
lain pada proksi pengukuran kinerja perusahaan dan variabel kontrol. Penelitian ini mengukur kinerja perusahaan dengan pengukuran produktivitas
yang proksinya asset turnover ATO dan variabel kontrol yang dipakai adalah leverage LEV. Selain itu, penelitian ini juga berbeda pada sampel
yang diteliti, yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2011.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis
merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian Kuncoro, 2003. Berdasarkan perumusan masalah yang
telah disebutkan di Bab I, maka terdapat dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.
1. Modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pertambangan 2. Leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pertambangan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran
variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Erlina dan Mulyani, 2007 : 12. Berdasarkan karakteristik masalah,
penelitian ini merupakan penelitian kausal – komparatif. Penelitian kausal – komparatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa
sebab akibat antara dua variabel atau lebih Erlina dan Mulyani, 2007 : 15.
3.2 Batasan Operasional
Batasan operasional menentukan batasan atau ciri – ciri spesifik dari suatu konsep. Batasan operasional ditetapkan untuk mengurangi timbulnya salah
tafsir atas isi dari penelitian ini. Adapun batasan operasional dalam penelitian ini antara lain:
• Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2009 – 2011,
• Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal intelektual, • Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan,
• Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah leverage.
3.3 Definisi Operasional
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kinerja perusahaan dengan pengukuran produktivitas. Proksi yang digunakan adalah asset turnover ATO. ATO merupakan
rasio aktivitas yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk memperoleh penjualan atau pendapatan. ATO dirumuskan
sebagai berikut: Total revenue
Book Value of Total Asset
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus, prediktor atau antecedent. Variabel ini mempengaruhi
perubahan dalam variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah modal intelektual yang diukur dengan VAIC
TM
terdiri dari HCE, SCE, CEE. VAIC
TM
VA = OUT – IN yang diajukan oleh Ante Pulic ini, diawali
dengan menghitung value added VA.
Keterangan: VA
: nilai yang diciptakan organisasi selama tahun tertentu OUT : total penjualan dan pendapatan lain-lain
ATO =
IN : beban penjualan dan beban lain-lain kecuali beban karyawan
Langkah kedua, menghitung human capital efficiency HCE. VA
HC Keterangan:
HCE : rasio value added terhadap human capital VA
: nilai yang diciptakan organisasi selama tahun tertentu HC
: beban karyawan terdiri dari salaries, wages, allowances, employee benefit, business travel, training
Langkah ketiga, menghitung structural capital efficiency SCE. SC
VA SC = VA – HC
Keterangan: SCE
: rasio structural capital terhadap value added SC
: pengetahuan yang tinggal di dalam perusahaan saat hari kerja selesai
VA : nilai yang diciptakan organisasi selama tahun tertentu
HC : beban karyawan terdiri dari salaries, wages, allowances,
employee benefit, business travel, training Langkah keempat, menghitung capital employed efficiency CEE.
VA CE
HCE =
SCE =
CEE =
Keterangan: CEE : rasio value added terhadap capital employed
VA : nilai yang diciptakan organisasi selama tahun tertentu
CE : nilai buku net asset perusahaan
3.3.3 Variabel Kontrol
Penelitian ini berfokus untuk meneliti pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan, namun aspek yang mempengaruhi kinerja
perusahaan tidak hanya modal intelektual karena itu leverage diperlakukan sebagai variabel kontrol. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah
leverage LEV, yaitu rasio yang menunjukkan besarnya aset yang didanai dari utang.
Total Debt Book Value of Total Asset
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Jenis skala pengukuran variabel menurut Erlina dan Mulyani 2007 antara lain skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Skala
nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, kelompok, atau klasifikasi konstruk yang diukur dalam bentuk variabel. Nilai variabel dengan
skala nominal hanya menjelaskan kategori, tidak menjelaskan nilai, peringkat, jarak, atau perbandingan. Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak
hanya menyatakan kategori tetapi juga menyatakan peringkat variabel. Skala LEV =
interval adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak variabel yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik
awal perhitungan dan bukan angka absolut. Skala rasio adalah skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak, dan perbandingan
variabel yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut, sehingga memperbaiki skala interval yang menggunakan nilai relatif.
Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Penelitian
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Variabel
Skala Pengukuran
Independen Modal
intelektual Materi intelektual –
pengetahuan, informasi, hak pemilikan
intelektual, pengalaman – yang dapat digunakan
untuk menciptakan kekayaan. Terdiri dari
HCE, SCE, CEE. Rasio
Dependen
Kinerja perusahaan
Proksinya adalah ATO, yaitu rasio yang
mengukur efisiensi perusahaan dalam
menggunakan aset untuk memperoleh pendapatan.
Rasio
Kontrol Leverage
Rasio yang menunjukkan besarnya aset yang
didanai dari utang. Rasio
Sumber: Hasil olahan penulis 2012
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian