67
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan tujuan serta kegunaan yang sangat penting dalam sebuah
penelitian. Sukmadinata 2009:52 mengemukakan bahwa metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh
asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pernyataan dan isu-isu yang dihadapi.
Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada
dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis. Pendekatan model penelitian dibedakan atas metode kualitatif dan metode
kuantitatif.
Berdasarkan permasalahan yang dikaji, penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia tentang membaca di Sekolah Dasar, maka pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi. Menurut Sukmadinata 2009:59 menjelaskan bahwa eksperimen kuasi
67
68
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bukan merupakan eksperimen murni tetapi seperti murni, seolah-olah murni atau biasa disebut dengan eksperimen semu. Pendekatan kuantitatif yang merupakan
suatu strategi yang paling efektif untuk menguji suatu model pendekatan. Hasil dari kegiatan eksperimen ini tentunya akan terlihat jelas, sehingga variabel-
variabel yang diselidiki dapat dimanfaatkan atau malah sebaliknya tidak bermanfaat jika diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
B. Desain Penelitian