15
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
a. Sebagai khasanah bacaan tentang “Keefektifan model pembelajaran
berbasis masalah terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa Sekolah Dasar.”
b. Sebagai bahan acuan dibidang penelitian yang sejenisnya dan sebagai
pengembangan penelitian lebih lanjut.
2. Secara praktis, penelitian ini berguna bagi: a. Memberikan informasi kepada guru di Sekolah Dasar mengenai
melaksanakan model pembelajaran berbasis masalah Problem Based Learning.
b. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada para guru dan siswa dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
c. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan.
F. Variabel Penelitian
Variabel Indepanden bebas X Pembelajaran Berbasis Masalah
Variabel Dependen terikat Y Kemampuan Membaca Pemahaman
16
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2004:38.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas dua variabel kelompok subjek di mana terdapat satu variabel kelompok eksperimen dan satu
variabel kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan pembelajaran membaca dengan model pembelajaran berbasis masalah dan
kelompok kontrol dengan perlakuan pembelajaran membaca dengan model pembelajaran konvensional. Kedua kelompok diberikan pre-test dan post-test
dengan menggunakan instrumen tes yang sama.
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah pokok masalah yang terdapat dalam penelitian ini, akan dijelaskan beberapa
istilah yang dipandang penting untuk disesuaikan kejelasannya.
1. Efektivitas merupakan bentuk dasar dari kata efektif yang dalam kamus
besar bahasa Indonesia 2008:352 mendefinisikan efektif dengan “ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya” atau “dapat membawa hasil,
berhas il guna usaha, tindakan” dan efektivitas diartikan “keadaan
berpengaruh; hal berkesan” atau ”keberhasilan usaha, tindakan.”
17
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Efektivitas dalam penelitian ini adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas, dan waktu yang telah dicapai oleh
manajemen pembelajaran, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Efektivitas dapat juga diartikan taraf tercapainya suatu
tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai tujuannya.
2. Pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan siswa dengan masalah. Masalah yang diberikan berupa masalah nyata atau masalah yang
disimulasikan yang kemudian dipecahkan oleh siswa. Menurut Mohamad Nur 2011:57 pembelajaran berbasis masalah yang proses pelaksanaannya
melalui lima langkah berikut: 1 Mengorientasikan siswa pada masalah; 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar; 3 Membantu penyelidikan
mandiri dan kelompok; 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta memamerkannya; dan 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. 3.
Kemampuan membaca menurut Tampubolon 2008:7 adalah kecepatan membaca dan pemahaman secara keseluruhan. Kemudian bahwa
kemampuan membaca dapat ditingkatkan dengan penguasaan teknik- teknik membaca efisien dan efektif. Kemampuan membaca dalam
penelitian ini adalah kemampuan untuk memahami informasi yang terkandung dalam materi cetak atau isi wacana. Kemampuan memahami
18
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
informasi merupakan aktivitas kognitif yang dapat diukur dengan melalui teknik tes, adapun untuk mengukur tingkat kemampuan membaca siswa
dalam penelitian ini digunakan tes objektif berupa pilihan ganda.
67
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan tujuan serta kegunaan yang sangat penting dalam sebuah
penelitian. Sukmadinata 2009:52 mengemukakan bahwa metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh
asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pernyataan dan isu-isu yang dihadapi.
Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada
dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis. Pendekatan model penelitian dibedakan atas metode kualitatif dan metode
kuantitatif.
Berdasarkan permasalahan yang dikaji, penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia tentang membaca di Sekolah Dasar, maka pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen kuasi. Menurut Sukmadinata 2009:59 menjelaskan bahwa eksperimen kuasi
67