72
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
6. Menggunakan uji t, untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran membaca
antara siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Oleh karena itu untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan kelompok kontrol dalam penelitian, maka dikembangkan metode kuasi eksperimen ini. Ciri
utama kuasi eksperimen adalah dengan tidak dilakukannya penugasan random, melainkan melakukan pengelompokkan subjek penelitian berdasarkan kelompok
yang telah terbentuk sebelumnya.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun tempat atau lokasi yang digunakan pada penelitian ini adalah di Sekolah Dasar Negeri 012 Lipatkain Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar. Penelitian ini difokuskan pada kelas Vb sebagai kelas eksperimen, dan kelas Va sebagai kelas kontrol. Proses pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan
oleh guru kelas yang mengajar di sekolah tersebut, sedangkan peneliti bertindak sebagai observer. Alasan pemilihan lokasi tersebut antara lain:
1. Sekolah tersebut dipandang dari letak georafisnya terletak di ibukota Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
2. Peneliti sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri 007 Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar sudah terjalin hubungan
yang baik dengan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah tersebut.
73
Suardi, 2012 Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman : Studi Eksperimen Kuasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia terhadap Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Kecamatan Kampar Kiri,Kabupaten Kampar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif kepada semua pihak, khususnya Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar. Waktu penelitian direncanakan selama + 8 delapan bulan, yang
dimulai dari proses pembuatan proposal dilanjutkan seminar proposal, penelitian dilapangan serta penyusunan karya tulis berbentuk tesis dan
ujian tahap I dan II. Selanjutnya waktu penelitian dilapangan direncanakan selama satu
bulan dalam 3 tiga kali pertemuan yang masing-masing pertemuan 2 x 35 menit. Materi tersebut merujuk pada kurikulum 2006 mata pelajaran
bahasa Indonesia tentang “Standar Kompetensi memahami teks membaca
sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak ” dengan
“Kompetensi Dasar yaitu membandingkan isi dua teks yang dibaca dengan membaca sekilas
” dijelaskan pada Tabel 3.1. berikut ini.
Tabel 3.1. Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah
Dasar.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7.Memahami teks membaca sekilas, membaca memindai,
dan membaca cerita anak 7.1.Membandingkan isi dua teks
yang dibaca dengan membaca sekilas.
E. Prosedur Penelitian 1. Alur Penelitian: