Hasil Penelitian Yang Relevan Kerangka Berpikir

commit to user bermasyarakat mau bernegara di dalam lingkungannya. Tokoh yang medukung teori ini adalah Kobler dan Koffka. Mereka berusaha menganalisis pikiran sadar menjadi unit-unit yang fundamental. Mereka beranggapan bahwa perilaku- perilaku itu sendiri dipandang sebagai pengalaman kesadaran. Teori Gestalt dalam pembelajaran menekankan bahwa pelajar yang memiliki wawasan akan memandang segenap situasinya dengan cara baru, dimana terkandung pemahaman atas hubungan yang logisatau presepsi atas hubungan antara sarana dan tujuan. Dari teori diatas maka antara pemahaman dan kesadaran saling berkaitan. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa dari hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan dalam materi politik tersebut memberikan suatu pemahaman tentang politik terhadap siswa yang kemudian pemahaman tersebut akan direalisasikan dalam suatu sikap politik pada siswa yang dapat diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Pada dasarnya suatu penelitian ini tidak beranjak dari nol murni, akan tetapi pada umumnya telah ada penelitian yang sejenis. Oleh karena itu dirasa perlu mengetahui penelitian yang terdahulu. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang relevan untuk penelitian ini adalah : 1. Dewi Fatimah. 2006. Pengaruh pembelajaran pendidikan politik dalam PKn terhadap tingkat kesadaran politik siswa Studi Deskriptif di Kelas XI SMA Negeri 3 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pendidikan politik yang diberikan dalam mata pelajaran PKn memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap tingkat kesadaran politik siswa. Keseluruhan aspek pembelajaran seperti sumber ajar, metode ajar, media ajar, dan pola evaluasi yang dijalankan mampu memberikan pengaruh yang positif dalam proses penanaman kesadaran politik siswa. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Suhartono dkk, yaitu Tingkat Kesadaran Politik Pemilih Pemula dalam Pilkada; suatu Refleksi School-Based Democracy Education Studi Kasus Pilkada Provinsi Banten dan Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesadaran politik siswa sebagai pemilih pemula dalam pilkada commit to user menunjukkan perbedaan yang didasarkan pada pemahaman dan pengalaman belajar konsep berpolitik di tingkat persekolahan. Berdasarkan pendapat yang telah disampaikan oleh para pakar dan berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, maka dapat peneliti simpulkan bahwa pemahaman belajar dalam konsep berpolitik pada siswa itu dapat berpengaruh pada penanaman kesadaran politik dalam diri siswa.

C. Kerangka Berpikir

Pemahaman politik dapat dikatakan sebagai suatu kondisi yang mengerti akan suatu permasalahan yang berhubungan dengan pemerintahan maupun kewarganegaraan dalam bermasyarakat. Dengan siswa memiliki pemahaman yang baik mengenai politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral pada akhirnya nanti akan dapat dipraktekan dalam kehidupan baik dalam masyarakat, bangsa maupun negara. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. Ruang lingkup materi PKn lebih banyak menitikberatkan pada disiplin ilmu hukum, kewarganegaraan, dan politik. Pendidikan tentang politik yang ada dalam PKn memiliki misi utama untuk membina siswa agar melek politik. Karena pada hakikatnya merupakan suatu pendidikan yang berupaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara. Kesadaran politik adalah suatu kondisi yang tanggap mengerti tentang hal yang mencakup wawasanpengetahuan politik, nilai-nilai dan orientasi politik, yang memungkinkan seseorang untuk mengerti situasi, kondisi problematika masyarakatnya, memecahkannya, memberikan keputusan dan menentukan pendirian terhadapnya, yang mendorongnya untuk bergerak dalam rangka merubah atau mengembangkannya. Kesadaran politik itu menyangkut pengetahuan, minat dan perhatian seseorang terhadap lingkungan masyarakat dan politik. Keberadaan generasi muda merupakan asset yang berharga demi keberlangsungan suatu sistem politik. commit to user Partisipasi mereka dalam bidang politik sangat diperlukan karena di masa mendatang mereka yang akan memegang kendali terhadap jalannya sistem politik yang berlaku. Oleh karena itu, siswa sebagai bagian dari generasi muda, hendaknya harus mulai ditanamkan pentingnya kesadaran politik dalam diri mereka sedini mungkin. Dengan pemahaman politik yang diberikan melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, siswa akan memiliki kesadaran akan politik dan mampu menanamkannya sedini mungkin dalam diri mereka untuk mengenal dan sadar akan politik. Secara sistematis hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1 : Bagan Alur Pengaruh Pemahaman Politik Terhadap Tingkat Kesadaran Politik Siswa.

D. Perumusan Hipotesis