commit to user
mendiskripsikan serta mengumpulkan informasi-informasi suatu gejala dan peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang.
Alasan penulis menggunakan metode ini adalah karena penulis ingin berusaha untuk memecahkan masalah yang ada pada saat sekarang berdasarkan
analisa dari data atau fakta. Dari metode deskriptif kuantitatif tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari pemahaman politik terhadap
kesadaran politik dalam diri siswa.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sample
Suatu penelitian ilmiah tidak akan terlepas dari penetapan populasi dan sampel, karena populasi dan sampel merupakan subyek penelitian dan keduanya
merupakan sumber data penelitian.
1. Populasi Penelitian
0HQXUXW6XJL\RQR´SRSXODVLDGDODKZLOD\DKJHQHUDOLVDVL\DQJ terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang
GLWHWDSNDQ ROHK SHQHOLWL XQWXN GLSHODMDUL GDQ NHPXGLDQ GLWDULN NHVLPSXODQ´ Sedangkan menurut Suharsimi Ari
NXQWR³3RSXODVLDGDODKNHVHOXUXKDQ VXEMHN SHQHOLWLDQ´ Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek penelitian yang datanya akan dianalisa kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Sesuai dengan pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran
20102011 yang terdiri dari 9 kelas yang berjumlah 304 siswa.
2. Sampel Penelitian
0HQXUXW DWLP 5L\DQWR ³6DPSHO DGDODK EDJLDQ SRSXODVL´ Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109 sampel adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang akan diteliti. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang menjadi
subjek penelitian.
commit to user
Dalam menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, menurut 6XKDUVLPLULNXQWREDKZD³8QWXNVHNHGDUDQFHU-ancer maka apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat
diambil antara 10-15 atau20- DWDXOHELK«´
Tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan data.
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sample lebih besar hasilnya akan lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti menentukan sampel sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada, sehingga sampel penelitian ini berjumlah 76
siswa. Sampel penelitian ini diambil secara acak dari 9 kelas yang ada pada Kelas XI yang berjumlah 304 siswa. Jadi jumlah keseluruhan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini sejumlah 76 siswa Lampiran 1.
3. Teknik Pengambilan Sample Sampling