commit to user
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan uji Lilliefors. Apabila L
hit
L
tabel
maka sampel diambil dari distribusi normal, sedangkan apabila L
hit
L
tabel
maka sampel diambil dari distribusi tidak normal.
a. Uji Normalitas Variabel Pemahaman Politik X Pada uji normalitas variabel X pemahaman politik, langkah pertama yang
dilakukan adalah membuat tabel rangkuman variabel X. Tabel dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20.
Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan dari Lilliefors nilai terbesar dari
Fzi-Szi = 0,006 dan dikonsultasikan dengan tabel lilliefors dengan N=76 didapat Ltabel = 0,102. Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa
L
hitung
L
tabel
yaitu 0,0060,102. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa sampel variabel X yaitu pemahaman politik sampelnya berasal dari distribusi normal.
b. Uji Normalitas Variabel Kesadaran Politik Y Membuat tabel rangkuman variabel Y. Tabel dan perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Pada uji normalitas variabel Y kesadaran politik,lampiran 21. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan dari
lilliefors nilai terbesar dari Fzi-Szi = 0,042 dan dikonsultasikan dengan tabel lilliefors dengan N=76 didapat Ltabel = 0,102. dapat diketahui bahwa L
hitung
L
tabel
yaitu 0,0420,102 Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa sampel variabel Y yaitu bahwa Kesadaran Politik sampelnya berasal dari distribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas diperlukan untuk mengetahui adanya hubungan linier antara variabel X terhadap Y. Uji linieritas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
uji regresi linier. Jika F
hitung
F
tabel
maka terima Ho berarti linier, namun apabila F
hitung
F
tabel
maka tolak Ho berarti tidak linier. Langkah pertama yang dilakukan untuk menguji linieritas X terhadap Y
adalah membuat tabel kerja linieritas. Setelah itu dilakukan perhitungan sesuai
commit to user
dengan rumusnya. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai- nilai sebagai berikut :
a JKE = 4131,720 b JKTC = 821,324
c dfTC = 9 df = 65
d RJK TC = 91,258 RJK = 63,565
e Fhitung = 1,436 f Ftabel = F 0,05.9,65 = 2,027
Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa Fhitung Ftabel yaitu 1,436 2,027 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X
dengan variabel Y terdapat hubungan yang linier dan H
diterima. Perhitungan selengkapnya lihat pada lampiran 22 beserta dengan perhitungan dengan bantuan data SPSS.
C. Pengujian Hipotesis