commit to user
Tabel 1 : Rencana waktu penelitian
No
Kegiatan Tahun 2010
Feb- Maret
April Mei Jun Juli Agust Sept
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan Proposal
3. Ijin Penelitian
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Penyusunan Laporan
B. Metode Penelitian
Dalam suatu penelitian tentu memerlukan metode atau cara agar penelitian dapat berhasil. Suatu penelitian akan menghasilkan suatu kesimpulan yang tepat
apabila menggunakan metode yang tepat dan benar. Prosedur tersebut dijalankan dengan menggunakan suatu teknik atau metode tertentu, oleh karena itu dalam
setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu metode sebagai pegangan dan arahan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seorang peneliti harus mampu menentukan
metode penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti. 0HQXUXW:LQDUQR6XUDNKPDG³PHWRGHPHUXSDNDQFDUDXWDPD
yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-
DODWWHUWHQWX´ Sedangkan pengertian penelitian research merupakan rangkaian kegiatan
LOPLDK GDODP UDQJND SHPHFDKDQ VXDWX SHUPDVDODKDQ´ 6HGDQJNDQ KROLG 1DUEXNRGDQEXFKPDGLPHQJHPXNDNDQEDKZD³PHWRGRORJLDGDODK
cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk
PHQFDULPHQFDWDWPHUXPXVNDQGDQPHQJDQDOLVLVVDPSDLPHQ\XVXQODSRUDQ´
commit to user
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah dalam mencari, mencatat, merumuskan, dan
menganalisis data sampai menyusun laporan yang digunakan peneliti guna mencapai tujuan tertentu.
Selanjutnya menurut Winarno Surakhmad 1994:131, menyatakan jenis- jenis metode penelitian adalah:
1. Penelitian Historik Penyelidikan yang menggunakan metode historik adalah penyelidikan yang
mengaplikasikan metode pemecahan yang ilmiah dari perspektif historik. 2. Metode Penyelidikan Deskriptif
Penyelidikan deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Pada umumnya metode deskriptif ialah menuturkan dan
menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi yang dialami, satu hubungan, kegiatan, pandangan, sikap yang menampak atau tentang suatu
proses yang sedang berlangsung dan sebagainya. Pelaksanaan metode deskriptif tidak hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi
meliputi analisa dan arti data itu. Alat untuk mengukur suatu dimensi tersebut adalah dengan menggunakan angket, tes dan interview.
3. Metode Penyelidikan Eksperimental Metode penelitian eksperimental merupakan penelitian yang ditujukan pada
segi-segi tertentu dari suatu peristiwa. Pada umumnya peristiwa yang terjadi adalah peristiwa yang terjadi secara berpasangan.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Moh. Nasir 1993:63 bahwa :
Metode diskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok kasus manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
dengan metode diskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang berusaha
commit to user
mendiskripsikan serta mengumpulkan informasi-informasi suatu gejala dan peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang.
Alasan penulis menggunakan metode ini adalah karena penulis ingin berusaha untuk memecahkan masalah yang ada pada saat sekarang berdasarkan
analisa dari data atau fakta. Dari metode deskriptif kuantitatif tersebut peneliti bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari pemahaman politik terhadap
kesadaran politik dalam diri siswa.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sample