Teknik Pengambilan Sample Sampling

commit to user Dalam menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, menurut 6XKDUVLPLULNXQWREDKZD³8QWXNVHNHGDUDQFHU-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau20- DWDXOHELK«´ Tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan data. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sample lebih besar hasilnya akan lebih baik. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka peneliti menentukan sampel sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada, sehingga sampel penelitian ini berjumlah 76 siswa. Sampel penelitian ini diambil secara acak dari 9 kelas yang ada pada Kelas XI yang berjumlah 304 siswa. Jadi jumlah keseluruhan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sejumlah 76 siswa Lampiran 1.

3. Teknik Pengambilan Sample Sampling

Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau dengan kata lain, sampel harus representatif. Riduwan 2003:11 mengatakan bahwa teknik pengambilan sampel DWDX WHNQLN VDPSOLQJ DGDODK ³6XDWX FDUD PHQJDPELO VDPSHO \DQJ UHSUHVHQWDWLI GDULSRSXODVL´ Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2004:110 ada dua macam teknik sampling yaitu: a Teknik Random Sampling 1 Cara undian 2 Cara ordinal 3 Cara randomisasi dari table bilangan random b Teknik Non Random Sampling 1 Proposional sampling 2 Stratified sampling 3 Purposive sampling 4 Quota sampling commit to user 5 Double sampling 6 Area sampling 7 Cluster sampling Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling, dimana besar kecilnya sub populasi atau bagian individu ±individu yang diambil tiap sub populasi diambil secara proporsional dan random atau acak. Dengan teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling maka setiap anggota populasi akan mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel secara seimbang dari 9 kelas yang ada yaitu kelas XI IPA5 - XI IPS4. Adapun Alasan penulis menggunakan teknik tersebut karena dalam teknik proporsional random sampling bersifat secara objektif. Pelaksanaan pengambilan sampel dilakukan dengan cara pengambilan dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan sub-sub populasi yaitu tiap-tiap kelas. Adapun penghitungannya adalah sebagai berikut: Dalam pengambilan sampel secara random sebesar 25 dari jumlah siswa tersebut menggunakan perhitungan sebagai berikut: Jumlah siswa setiap kelas x jumlah sampel Jumlah populasi Tabel 2. Jumlah sampel dari tiap kelas NO. KELAS SAMPEL 1. XI IPA 1 36 ×76 = 8,99 304 2. XI IPA 2 34 ×76 = 8,5 304 3. XI IPA 3 34 ×76 = 8,5 304 4. XI IPA 4 34 ×76 = 8,5 304 5. XI IPA 5 35 ×76 = 8,74 304 6. XI IPS 1 34 ×76 = 8,5 304 commit to user 7. XI IPS 2 31 ×76 = 7,75 304 8. XI IPS 3 34 ×76 = 8,5 304 9. XI IPS 4 32 ×76 = 7,99 304 TOTAL 75,96 dibulatkan menjadi 76 Dari perhitungan dalam pengambilan sampel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sampel yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 75,96 dan dibulatkan menjadi 76.

D. Teknik Pengumpulan Data