Uji Hipotesis Uji Linieritas

commit to user b FKJTC = TC dF TC JK 5 F hitung = E RJK TC RJK 6 T tabel 1 ± Į K ± 2, N ± K a Jika F hitung F tabel tolak H o berarti tidak linier b Jika F hitung F tabel tolak H o berarti linier Hassan Suryono, 2005 : 86

2. Uji Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis adalah korelasi Product Moment untuk mengetahui ada hubungan yang positif atau tidak antara variabel X terhadap Y dan uji t untuk mengetahui keberartian koefisien korelasinya. Adapun rumus yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah sebagai berikut: a. Menghitung Koefisien Korelasi Sederhana Antara Variabel X terhadap Variabel Y } . }{ . { . 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y ™; = Skor masing-masing item ™ = Skor total ™; = Jumlah penelitian X dan Y ™; 2 = Jumlah kuadrat dari X ™ 2 = Jumlah kuadrat dari Y N = Jumlah subjek Apabila r hitung r tabel maka terdapat hubungan antara variabel X terhadap variabel Y H ditolak dan H a diterima, sebaliknya jika r hitung ”U tabel maka tidak commit to user terdapat hubungan antara variabel X terhadap variabel Y H diterima dan H a ditolak. Suharsimi Arikunto, 2006:274 b. Menguji apakah korelasi itu signifikan atau tidak. 2 1 2 r n r t Keterangan; t = uji keberartian r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Menentukan pengambilan keputusan atau uji t : Jika t hit t tab maka Ho diterima dan Ha ditolak, jadi koefisien korelasi tidak signifikan. t hit t tab maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi koefisien korelasi signifikanberarti. Sugiyono, 2010:257 c. Menghitung Harga Dari Persamaan Regresi Linier Model regresi yang dicari adalah: Y = a + bX Dimana; a 2 2 2 X X N XY X X Y b 2 2 X X N Y X XY N Keterangan; N = Jumlah sampel ™; = Skor masing-masing item commit to user ™ = Skor total ™; = Jumlah penelitian X dan Y ™; 2 = Jumlah kuadrat dari X Husaini Usman dan Purnomo Setyadi Akbar, 2003: 216 d. Menghitung Koefisien Determinasi 2 R . ,TEDO +DVDQ ´NRHILVLHQ Geterminasi adalah penyebab perubahan pada variabel Y yang datang dari variabel X, sebesar kuadrat NRHILVLHQNRUHODVLQ\D´.RHILVLHQSHQHQWXLQLPHQMHODVNDQEHVDUQ\DSHQJDUXK nilai suatu variabel variabel X terhadap naik turunnya nilai variabel lainnya variabel Y. Koefisien penentu dirumuskan: 100 2 2 r R KP Iqbal Hasan, 2003:247 commit to user 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Pemahaman Politik

Data pemahaman politik diperoleh dari siswa melalui tes. Berdasarkan hasil perhitungan data diketahui jumlah responden N = 76, diperoleh skor tertinggi =27 dan skor terendah = 17. Mean X = 21,552, Modus =21,785 dengan Median = 21,61 dan didapat standar deviasi SD = 2,128 interval kelas R diperoleh dari perhitungan R = data max ±data min yaitu 27-17 = 10. Menghitung banyaknya jumlah kelas diperoleh dengan rumus K=1+3,322Log N 76 yaitu 7 kelas dan selanjutnya keputusan interval kelas diperoleh dengan rumus I=R+1K yaitu 2.lampiran 19. Tabel 3. Distribusi Pemahaman Politik interval f fk x fx _Ȥ- ȤҔҔ_ð I_Ȥ-ȤҔ_ð 16-17 1 1 16,5 16,5 25,522 25,522 18-19 12 13 18,5 222 9,314 111,768 20-21 24 37 20,5 492 1,106 26,544 22-23 27 64 22,5 607,5 0,898 24,246 24-25 9 73 24,5 220,5 8,690 78,21 26-27 3 76 26,5 79,5 24,482 73,446 28-29 0 76 28,5 0 48,274 0 jumlah 76 Dari tabel di atas diketahui frekuensi tertinggi adalah 27 pada kelas interval 22-23 dan diketahui frekuensi terendah 0 pada kelas interval 28-29. Tabel distribusi frekuensi pemahaman politik dapat digambarkan dengan grafik histogram sebagai berikut :