commit to user 15
sikap guru dalam memberi bimbingan yang baik dalam belajar akan memotivasi siswa dalam belajar.
3 Lingkungan masyarakat meliputi masyarakat dan teman bergaul akan mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Belajar kelompok
di masyarakat akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. b Faktor Non Sosial
Berupa lingkungan sekitar yang bukan manusia, diantaranya cuaca, fasilitas, kebisingan suara ataupun sampai bahan pelajaran. Faktor-
faktor tersebut juga menentukan keberhasilan siswa dalam belajar sehingga harus diatur sedemikian rupa agar membantu dan
mendukung anak dalam proses belajar secara maksimal. 3 Faktor Pendekatan Belajar
Pendekatan belajar dipahami sebagai cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran materi tertentu. Pendekatan belajar berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa tersebut.
Pendekatan belajar dapat dibagi menjadi tiga macam tingkatan, yaitu: pendekatan
tinggispeculative dan
achieving, pendekatan
sedanganalitic dan deep, pendekatan rendahreproductive dan surface
c. Pengertian Proses belajar mengajar
Proses belajar mengajar akan terjadi akibat adanya interaksi antara siswa dengan guru. Menurut Nana Sudjana 2008: 22 “Proses adalah kegiatan
yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran”. Menurut Abin Syamsuddin Makmun 2004:156 ”proses belajar mengajar dapat diartikan
sebagai suatu rangkaian interaksi antara siswa dan guru dalam rangka mencapai tujuan”. Dari pendapatdiatas dapat disimpulkan bahwa proses
belajar mengajar adalah kegiatan interaksi antara siswa dengan guru dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.
commit to user 16
d. Komponen Pembelajaran
Proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan guru dalam hal-hal tertentu juga siswa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian program pengajaran. Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah komponen. Menutut Djago Tarigan 1990: 40 komponen proses belajar
mengajar terdiri dari: siswa, guru, tujuan, bahan atau materi, metode, media, evaluasi. Siswa merupakan komponen utama dalam setiap proses belajar
mengajar karena siswa adalah subjek dan bukan objek pengajaran. Pengajaran tanpa siswa tidak mungkin sama sekali. Komponen pembelajaran yang
berikutnya yakni guru. Peranan guru dalam proses belajar mengajar guru harus berkualifikasi tinggi, juga harus dapat menyusun, menyelenggarakan, dan
menilai program pengajaran. Komponen pembelajaran yang lainnya yaitu tujuan. Kegiatan belajar
mengajar dalam kelas sebagian besar didasarkan pada pencapaian tujuan pengajaran. Tujuan menyatakan apa yang harus dikuasai, dapat diketahui
setelah anak didik selesai melakukan kegiatan belajar mengajar. Setelah tujuan komponen pembelajaran berikutnya yaknin bahan atau materi. Bahan atau
materi pengajaran harus menunjang tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan pengajaran berpengaruh dalam penyusunan materi. Kemampuan guru dalam
menyusun bahan pelajaran sangat berpngaruh terhadap kegiatan belajar siswa, berarti betpengaruh pula terhadap pencapaian tujuan instruksional.
Komponen pembelajaran berikutnya yaitu metode. Metode, cara atau teknik pengajaran merupakan komponen proses belajar mengajar yang banyak
menentukan keberhasilan
pengajaran. Guru
harus dapat
memilih mengkombinasikan serta mempraktekkan berbagai cara penyampaian bahan
yang sesuai dengan situasi. Keberhasilan dalam melaksanakan suatu pengajaran sebagian besar ditentukan oleh pemilihan bahan dan metode yang
tepat. Berikutnya yakni media pengajaran yang berfungsi untuk memperjelas materi yang disampaikan kepada siswa. Pemilihan dan penggunaan media
pengajaran yang tepat dapat menciptakan suasana belajar lebih menarik. Yang
commit to user 17
terakhir yakni evaluasi, ditujukan kepada prestasi belajar siswa dan dapat pula ditujukan kepada program. Evaluasi dapat memberiak umpan balik bagi guru
dalam rangka perbaikan setiap komponen proses belajar mengajar. Melalui evaluasi guru dapat mengukur keberhasislan penyusunan dan pelaksanaan
program pengajaran.
3. Hakekat Model Quantum Learning