commit to user 76
Tabel 10. Nilai Rata-Rata Aspek Afektif Siswa Siklus 2 No
IndikatorAspek yang diamati Presentase Ketercapaian
1 Tingkah laku
81.67 2
Kedisiplinan 85
3 Kerapian
83.33 4
Kebersihan 90
Rata-rata 85
3 Berdasarkan hasil opservasi pada proses pembelajaran dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan
baik sesuai dengan aspek psikomotor sebesar 81,67. Hasil ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 11. Nilai Rata-Rata Aspek Psikomotorik Siswa Siklus 2 No
Indikatoraspek yang diamati Presentase Ketercapaian 1
Keaktifan 83.33
2 Ketelitian
80 Rata-rata
81.67 4 Hasil wawancara pada siklus 2 dari semua siswa menunjukkan adanya
peningkatan sikap antusiasisme mereka karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran akuntansi
dari pada sebelumnya.
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus 2
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus 2, peneliti melakukan analisis sebagai berikut:
1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus 2 ini adalah: a Siswa masih mengeluh mengenai suara guru yang kurang jelas
pada saat menerangkan. b Guru sudah dapat memahami kondisi siswa meskipun masih dirasa
kurang bagi siswa.
commit to user 77
2 Dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sebagai berikut: a Siswa masih kurang berani untuk mengungkapkan pendapatnya di
depan guru, apabila tidak dimotivasi terlebih dahulu. b Dari segi hasil belajar, siswa yang mendapatkan nilai 70 ke atas,
sudah mencapai 20 siswa dan nilai rata-rata kelas juga sudah mengalami kenaikan. Dari hasil perhitungan, nilai rata-rata kelas
untuk siklus 2 mencapai 83,25 untuk aspek kognitif sedangkan untuk aspek afektif dan aspek psikomotorik masing-masing 85
dan 81.67 dari total siswa. Nilai ini sudah diatas nilai standar. Sehingga dianggap pembelajaran sudah mencapai titik ketuntasan
dan terbukti bahwa penerapan model Quantum Learning tipe Brainstorming dapat meningkatkan kompetensi siswa. Tindakan
refleksi yang dapat diambil berdasarkan pengamatan dan analisis yang telah dilakukan adalah :
1 Guru masih harus meluangkan waktu untuk melakukan pendekatan terhadap anak, sehingga setiap anak mengalami
kesulitan akan mudah teratasi. 2 Guru lebih kreatif dalam menciptakan suasana pembelajaran
yang kondusif sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
3 Guru harus lebih kreatif dalam mengorganisasi aktifitas pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan lancar.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dan 2 dapat dinyatakan bahwa terjadi peningkatan pencapaian kompetensi belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi melalui penggunaan model Quantum Learning tipe Brainstorming dari siklus satu ke siklus berikutnya. Hal tersebut dapat dilihat dari
tabel berikut ini: