Observasi dan Interpretasi Siklus 2

commit to user 74 b Siswa mempersiapkan diri untuk mengerjakan evaluasi akhir atas materi yang dibahas. c Guru membagikan soal untuk evaluasi akhir dan meminta siswa agar dalam mengerjakan tidak saling bekerja sama. d Guru mengawasi dengan ketat, sehingga siswa cenderung takut dengan guru sehingga mereka mengerjakan secara mandiri sesuai kemampuannya. e Beberapa menit sebelum jam pelajaran berakhir, seluruh siswa sudah selesai mengerjakan dan segera dikumpulkan. f Guru dapat mempergunakan waktu yang tersisa untuk mengulas sedikit jawaban dari evaluasi tersebut sehingga siswa akan mengetahui letak kesalahannya. g Guru menutup pembelajaran dengan motivasi dan salam.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi perusahaan dagang dengan menggunakan model Quantum Learning tipe Brainstorming di kelas X akuntansi. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas meja paling belakang, sebab guru kelas menginginkan agar peneliti dapat mengamati langsung proses belajar mengajar akuntansi pada hari itu. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jum’at , 6 Mei 2011, saat itu guru menyampaikan evaluasi pelaksanaan siklus 1 dan memberikan materi baru yaitu penyusunan neraca saldo setelah penutupan dengan model Quantum Learning tipe Brainstorming secara jelas. Sedangkan pada pertemuan kedua hari senin, 9 Mei 2011, diadakan diskusi kelompok secara Brainstorming sesuai kelompok masing-masing dengan bimbingan guru secara aktif berkeliling untuk memberikan penjelasan dengan materi ajar penyusunan neraca saldo setelah penutupan. Pertemuan ketiga hari rabu, 11 Mei 2011 digunakan guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus 2 agar hasil belajar dari siklus 2 dapat segera diketahui. commit to user 75 Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi kompetensi dasar penyusunan neraca saldo setelah penutupan dengan menggunakan model Quantum Learning tipe Brainstorming sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan 2. Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar akuntansi kompetensi dasar penyusunan neraca saldo setelah penutupan, diperoleh informasi tentang motivasi dan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: 1 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dapat diidentifikasi bahwa siswa yang mendapatkan nilai 70 ke atas sebesar 90, dan 10 belum tuntas. Hasil ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 9. Hasil ulangan Harian Akhir Siklus 2 Nilai Jumlah Anak Presentase 90 5 25 80-89 6 30 70-79 7 35 60-69 2 10 50-59 40-49 30-39 20-29 19 Jumlah 20 100 2 Berdasarkan hasil opservasi pada proses pembelajaran dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai dengan rata-rata aspek afektif siswa sebesar 85 , Hasil ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini: commit to user 76 Tabel 10. Nilai Rata-Rata Aspek Afektif Siswa Siklus 2 No IndikatorAspek yang diamati Presentase Ketercapaian 1 Tingkah laku 81.67 2 Kedisiplinan 85 3 Kerapian 83.33 4 Kebersihan 90 Rata-rata 85 3 Berdasarkan hasil opservasi pada proses pembelajaran dapat diidentifikasi bahwa siswa yang sudah mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai dengan aspek psikomotor sebesar 81,67. Hasil ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 11. Nilai Rata-Rata Aspek Psikomotorik Siswa Siklus 2 No Indikatoraspek yang diamati Presentase Ketercapaian 1 Keaktifan 83.33 2 Ketelitian 80 Rata-rata 81.67 4 Hasil wawancara pada siklus 2 dari semua siswa menunjukkan adanya peningkatan sikap antusiasisme mereka karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran akuntansi dari pada sebelumnya.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus 2

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 172

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Aj

0 8 13

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X SMK Teknosa Surakarta Tahun Aj

0 4 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI C SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 88

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (PENELITIAN TINDAKAN KELAS).

0 0 19

PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TIPE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI PAKET C.

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SIKLUS AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKRTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 161