commit to user
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas X Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus
yang dilakasnakan meliputi empat tahap, yaitu : 1 pembuatan perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi, serta 4
penyusunan analisis dan refleksi tindakan. Simpulan hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut, terdapat
peningkatan kompetensi belajar siswa untuk mata pelajaran akuntansi dengan menggunakan model Quantun Learning tipe Brainstorming pada siswa kelas X
Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta. Peningkatan kompetensi belajar mata pelajaran akuntansi tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa
upaya yang dikemas dalam dua siklus tindakan diantaranya : 1. Penerapan model Quantun Learning tipe Brainstorming dalam melaksanakan
pembelajaran. 2. Guru membuat inovasi baru dalam menyampaikan pelajaran akuntansi dengan
menggunakan model Quantun Learning tipe Brainstorming yang dilakukan oleh para siswa.
3. Guru mengefektifkan siswa di dalam belajar melalui pelaksanaan diskusi intensif dengan bimbingan aktif dari guru sehingga siswa menjadi lebih aktif
di dalam kegiatan belajar mengajar. Upaya tersebut terbukti meningkatkan kompetensi belajar akuntansi pada
siswa kelas X Akuntansi SMK Bina Mandiri Indonesia Surakarta. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikator berikut ini :
1. Peningkatan aspek kognitif yang diukur dari tes evaluasi, sebesar 15 ditunjukkan dengan nilai hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar
75, dan siklus II sebesar 90.
commit to user 83
2. Aspek afektif siswa mengalami peningkatan sebesar 8,33 hal ini dapat ditunjukkan pada siklus I sebanyak 76,67 dan siklus II sebesar 85.
3. Aspek psikomotorik siswa mengalami peningkatan sebesar 8,34 hal ini dapat ditunjukkan pada siklus I sebanyak 73,33 dan siklus II sebesar
81,67. Selain itu, terdapat beberapa manfaat dari penggunaan model Quantun
Learning tipe Brainstorming dalam pembelajaran, antara lain : 1. Membantu siswa dalam memahami materi.
2. Melibatkan siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih aktif. 3. Siswa dapat menambah pengalaman dan pengetahuan melalui diskusi intensif
dalam bimbingan dan arahan guru secara langsung. 4. Mempercepat siswa dalam memahami konsep-konsep dari materi pendidikan
dengan lebih konkret. 5. Menumbuhkan minat belajar mandiri dan menumbuhkan antusiasme siswa
dalam mengikuti pelajaran akuntansi. Unsur penting dalam pembelajaran ini adalah penggunaan ragam motode
dan pendekatan pembelajaran yang dipilih. Pemilihan metode dan pendekatan tertentu akan mempengaruhi berhasil tidaknya suatu pembelajaran. Pengetahuan
yang diterima siswa juga sangat dipengaruhi oleh metode dan pendekatan yang diterapkan guru dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
penerapan metode dan pendekatan pembelajaran yang tepat akan berpengaruh terhadap proses dan hasil dari pembelajaran. Dalam pembelajaran akuntansi ini
diterapkan model Quantun Learning tipe Brainstorming. Dengan menerapkan model Quantun Learning tipe Brainstorming, kualitas pembelajaran akuntansi
dapat meningkat dan pencapaian kompetensi belajar siswa dapat optimal. Hal ini dikarenakan dalam penerapnnya, selain guru yang memberikan bimbingan dan
arahan secara langsung, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan materi yang diberikan secara berkelompok dengan peran peran aktif guru di dalam
pelaksanaannya. Sehingga pengetahuan yang diperoleh siswa tidak hanya berasal dari pengalaman pada saat memperhatikan penjelasan guru, tetapi juga diperoleh
commit to user 84
siswa dari kelompok diskusi intensif yang mereka laksanakan. Pengetahuan dibangun atas dasar konsep yang diterima siswa yang dikembangkan berdasarkan
pengalaman yang telah mereka dapat. Pengetahuan tersebut bersifat lebih kekal bertahan lama dalam pikiran siswa. Selain itu, sikap koopertaif siwa di dalam
belajar juga kan terbangun sehingga memberikan nuansa baru di dalam kegiatan belajar mengajar yang dampaknya siswa akan lebih bersemangat di dalam belajar
dan peningkatan kompetensi belajar siswa dapat dicapai secara optimal. Tujuan penerapan model Quantun Learning tipe Brainstorming adalah
untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dalam rangka membangun pengetahuan melalui kelompok diskusi intensif dalam arahan guru secara aktif
sehingga peningkatan kompetensi belajar siswa dapat dicapai secara optimal.
B. Implikasi